email : [email protected]

23.8 C
Jambi City
Monday, November 25, 2024
- Advertisement -

Menuju SDM Unggul : BPPSDM Pertanian  Gelar Koordinasi dan Sinkronisasi Sertifikasi Profesi Pertanian tahun 2021

Populer

Bandung, Oerban.com – Sumberdaya manusia merupakan salah satu faktor kunci dalam reformasi ekonomi, yaitu menciptakan sumberdaya manusia yang berkualitas dan memiliki keterampilan serta berdaya saing tinggi dalam menghadapi persaingan global yang sering terabaikan.

mengingatkan bahwa perkembangan pasar global Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) menuntut persaingan kualitas dan profesionalisme tenaga kerja yang kompeten pada bidang-bidang tertentu. Konsekuensi logis dari kondisi ini, menuntut tersedianya sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing.

Ada dua hal penting tentang kondisi sumberdaya manusia pertanian yang perlu mendapatkan perhatian yaitu sumberdaya petugas dan sumberdaya petani. Kedua sumberdaya tersebut merupakan pelaku dan pelaksana yang mensukseskan program pembangunan pertanian.

Menyikapi kondisi pertanian di Indonesia, dimana masih sulit ditemukannya tenaga kerja yang profesional di bidang Pertanian yang memiliki sertifkat terlisensi. Seiring dengan kebutuhan tersebut, LSP PERTANIAN NASIONAL memfasilitasi sertfikasi kompetensi yang terlisensi BNSP.

Pelaksanaan sertifikasi harus memperhatikan kualitas sehingga peserta benar-benar kompetan dibidangnya. BPPSDMP kementerian pertanian mengellar Koordinasi dan Sinkronisasi sertifikasi profesi pertanian tahun 2021, kegiatan tersebut dilaksanakan dari tanggal 30 maret s.d 1 April 2021 di Bandung. Tujuan kegiatan memperkuat kelembagaan TUK di UPT BP SDMP Kementan.

Acara tersebut dihadiri oleh Kapuslattan, Koordinator Program dan kerjasama Puslattan,  Koordinator Standartisasi dan sertifikasi pertanian puslattan, Koordinator/sub  Penyelenggara Pelatihan UPT BPPSDMP.

Pada kegiatan tersebut dibuka oleh Kepala Pusat Pelatian  Pertanian-BPPSDMP Ir. Bustanul  Arifin Caya, beliau menegaskan sertifikasi sangat penting sekali karena untuk menyiapkan tenaga kerja yang kompeten dibidangnya dan perlu dirancang mengenai  pendekatan sertifikasi dengan metode blanded untuk mensiasati masa pendemi covid 19.

Yang menjadi narasumber pada kegiatan tersebut adalah dari pihak BNSP yakni Henny widyaningsih menjelaskan bahwa untuk menghadapi perkembangan teknologi 4.0 SDM harus profesional dan kompetitif, Kualitas LSP dan TUK harus dijaga dan ditingkatkan terutama dokumen yang terkait dengan TUK dan persyaratan teknis pendukung skema sertifikasi. Selain itu perbanyak skema sertifikasi untuk mempercepat sertifikasi di bidang pertanian,” jelasnya.

- Advertisement -

Artikel Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru