email : [email protected]

34.1 C
Jambi City
Jumat, Mei 17, 2024
- Advertisement -

Siapkan SDM yang berdaya Saing Bapeltan Jambi Dukung Eksistensi Milenial Melalui Pelatihan

Populer

Muaro Jambi, Oerban.com – Kehadiran petani milenial menjadi harapan untuk memajukan sektor pertanian untuk itu Kementerian terus berupaya dalam mencetak banyak petani milenial. Seperti yang ditegaskan Menteri Pertanian Syahrul Yasin LImpo  (SYL) pihaknya terus memberikan perhatian terhadap eksistensi generasi milenial.

Bukti nyata dari pernyataan mentan SYL ini didukung kegiatan yang dilakukan Balai Pelatihan Pertanian (Bapeltan)  Jambi sebagai salah satu UPT Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian dengan diselenggarakannya pelatihan Pemasaran Online bagi Petani Milenial dan Magang Pemuda Tani yang secara resmi dibuka Rabu 31 Maret 2021. Bertempat di Agriculture Oprational Room (AOR) pembukaan pelatihan ini diselenggarakan secara langsung bagi pelatihan magang  Pemuda tani dan ditayangkan sbersamaan secara online untuk peserta Pelatihan Pemasaran Online bagi Petani Milenial dengan total  jumlah peserta sebanyak 60 orang  yang berasal dari 6 Provinsi wilayah kerja Bapeltan Jambi.

Kegiatan ini dihadiri dan dibuka secara langsung oleh Kepala Balai Pelatihan Pertanian Jambi, Zahron Helmy. Selain itu, dhadiri juga oleh Kasubag Tata Usaha, Ngasiran, Sub Kordinator penyelenggaraan Pelatihan, Hidayat, Tim Fasilitator dari Lembaga Bahasa Aratana Kibau, Sunarto, Widyaiswara BApeltan Jambi, dan panitia Penyelenggara.

Dalam sambutannya Kepala Bapeltan Jambi mengatakan bahwa peserta sebagai kaum milenial harus melek IT dan senantiasa membuka jaringan dan komunitas dalam setiap kesempatan yang ada termasuk saat pelatiahan. “ Selain itu petani milenial tidak hanya harus bisa ekspor tetapi juga harus menjaga kesinambungannya serta mempertahankan kualitas produk yang dimiliki, “ tegas Zahron.

Sedangkan untuk peserta magang bagi pemuda tani yang nantinya kan menjadi calon peserta magang Jepang  Kepala Bapeltan Jambi ini berpesan untuk terus Disiplin dan tidak boleh gagal. “ Tiga puluh orang yang masuk dan harus 30 orang ini berangkat ke Jepang kuncinya harus disiplin,” Pesan Zahron kepada Peserta Magang.

Peserta pelatihan baik Pemasaran Online dan magang Jepang ini sebelumnya telah disaring melalui berbagai seleksi. Untuk peserta magang Bagi Pemuda tani telah melalui 3 tahap seleksi yang dimulai dari administrasi, tes Iq, serta fisik. Sedangkan untuk peserta pelatihan pemasaran online yang mengikuti pelatihan telah disaring melalui tahap pendaftaran dan seleksi berkas, serta diwajibkan memiliki usaha tani yang telah dijalankan dimana seleksi dilakukan secara online.

Sedangkan untuk pelaksanaan pelatihan magang bagi pemuda tani akan diselenggarakan selama 75 hari sehingga peserta bisa dikatakan fisik, mental, dan keterampilannya untuk diberangkatkan ke negeri sakura itu.

Untuk pelatihan pemasaran online sendiri akan dilaksanakan selama 3 hari dan akan digenjot dengan startegi pemasaran yang didampingi oleh widyaiswara dan para praktisi yang telah berpengalaman sehingga peserta akan handal dalam persaingan pemasaran produk pertaniannya. Sehingga nantinya para peserta ini akan menjadi pionir-pionir milenial andlaan di wilayah nya masing-masing.

Seperti yang dikatakan Mentan SYL “”Kementerian Pertanian akan terus melakukan terobosan untuk meningkatkan produksi pertanian di berbagai komoditas. Salah satu caranya adalah melalui peningkatan minat generasi muda untuk bertani,” katanya.

Sedangkan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSMDP) Kementan, Dedi Nursyamsi, mengatakan kualitas petani milenial turut menentukan keberhasilan pembangunan pertanian.

“Bahkan sejumlah negara maju membuktikan keberhasilan pertanian ditentukan kemampuan dan kompetensi SDM, khususnya kalangan mudanya,” tuturnya.

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -

Artikel Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru