Kota Jambi, Oerban.com – Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) menggelar Musyawarah Nasional (Munas) ke XIV untuk memilih Koordinator Pusat (Korpus) yang di adakan di Universitas Andalas, Sumatera Barat, pada Minggu (28/3).
Universitas Andalas ditunjuk menjadi tuan rumah berdasarkan Surat Keputusan Tentang Penetapan Tuan Rumah Musyawarah Nasional BEM SI ke XIV No 024/C/SK/BEMSI/II/2021 pada 02 Februari 2021 di Jakarta.
Munas tersebut dihadiri oleh 168 Universitas yang tersebar di seluruh Indonesia. Namun Munas kali ini diwarnai dengan aksi Walk Out (WO) dari 128 Universitas dengan dalih solidaritas untuk memperjuangkan beberapa Universitas yang tidak terdaftar di Munas. Perdebatan bermula dengan hadirnya belasan orang di depan Auditorium Universitas Andalas dengan membawa beberapa massa yang tidak diketahui identitasnya karena tidak menggunakan pengenal berupa almamater.
Peserta yang tidak terdata oleh panitia ini mengaku mereka telah melakukan registrasi sebagaimana mestinya. Sedangkan panitia penyelenggara Munas mengungkapkan bahwa para utusan tersebut tidak dapat memberikan bukti kelengkapan administrasi yang diminta.
Refor Diansyah selaku Ketua Umum IMAKIPSI sangat menyayangkan sekali kejadian yang di alami BEM SI pada Musyawarah Nasional tahun 2021. Menurut Refor ini merupakan perilaku yang tidak mencerminkan kaum intelektual dan seharusnya ini tidak terjadi pada diri Mahasiswa.
“Saya sangat menyayangkan sekali kejadian yang di alami oleh BEM SI pada Musyawarah Nasional tahun 2021. Ini merupakan kejadian yang tidak mencerminkan kaum intelektual dan seharusnya ini tidak terjadi pada diri mahasiswa. Yang saya tau bahwa Munas yang legal di adakan di Universitas Andalas terlepas dari aturan-aturan yang mengikat dan ini juga sudah di sosialisasikan dan di sebarkan dari jauh hari. Rasanya tidak etis ketika hal yang telah matang di persiapkan oleh panitia justru di anggap tidak sesuai dengan jalannya Munas.Intinya ini sangat mencederai sistem, Benar atau tidaknya silahkan Publik menilai dengan bijak. Pahami alurnya dan jangan terprovokasi. Semoga ini tidak terjadi lagi khususnya di IMAKIPSI karena keberagaman adalah sebuah bentuk kekayaan organisasi dan kita harus bisa menyatukan itu semua” ungkap Refor.
Munas BEM SI adalah forum tahunan yang digelar untuk memilih Koordinator Pusat di BEM SI. Kegiatan didalam Munas berisi laporan pertanggungjawaban periode sebelumnya, Pemilihan pengurus periode baru, Serta pelantikan kampus yang bergabung dalam BEM SI. Pemilihan Koordinator Pusat dan jabatan tertinggi di BEM SI digelar secara musyawarah.
Berdasarkan Ketetapan Munas BEM SI ke XIV Nomor 102/SK/B/MUNAS/BEMKMUNAND/III/2021 telah menetapkan Koordinator Pusat BEM SI selama setahun mendatang atas nama Nofrian Fadil Akbar dari Universitas Riau, Ketetapan ini ditandatangani oleh Presidium Sidang Tetap.
Penulis: Zhakia Drajat (Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia)
Editor : Renilda Pratiwi Yolandini