email : [email protected]

24.3 C
Jambi City
Tuesday, November 26, 2024
- Advertisement -

Upaya Penyingkiran Penyidik KPK Dinilai Untuk Menutupi Kasus-Kasus Besar

Populer

Jakarta, Oerban.com – Anggota Komisi Hukum DPR dari Fraksi Partai Demokrat Benny K. Harman menduga ada upaya menggergaji penyidikan kasus bansos Covid-19. Caranya menyingkirkan penyidik KPK yang menangani perkara ini lewat Tes Wawasan Kebangsaan (TWK).

“Penyidik KPK kini terbelah antara kelompok pendukung pengusutan tuntas korupsi dana bansos dan yang tidak. Kelompok pendukung diberhentikan. Caranya cukup halus. Melalui tes wawasan kebangsaan. Rakyat tau tapi takut,” kata Benny Kamis (6/5), seperti dilansir website resmi Demokrat.

Benny telah mengizinkan cuitannya itu dikutip. Namun, dia enggan menyebutkan siapa nama penyidik tersebut. “Sudah tahu semua itu,” ujar dia.

Sebelumnya, 75 pegawai KPK dinyatakan tak lolos dalam TWK yang merupakan bagian dari alih status menjadi ASN. Alih status ini konsekuensi dari Undang-undang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi terbaru.

Beberapa sumber Tempo mengatakan pegawai yang dipecat memang sedang menangani perkara kakap seperti korupsi bansos Covid-19 yang menyeret mantan Menteri Sosial Juliari Batubara. Selain itu, ada juga penyidik yang sedang menangani kasus suap izin ekspor benih lobster.

Mantan juru bicara KPK Febri Diansyah menguatkan kecurigaan ini. Dia mengatakan sejumlah penyidik KPK yang diduga akan disingkarkan tengah menangani kasus-kasus kakap. “Sebut saja korupsi Bansos Covid-19, suap benur di KKP, kasus suap terkait izin di ESDM dengan tersangka Samin Tan, E-KTP dan Tanjungbalai,” kata dia lewat akun twitternya, (4/5).

Sementara itu pengamat politik Rocky Gerung mengatakan, penyingkiran penyidik KPK dilakukan untuk ‘pemutihan’ kasus-kasus besar yang berdimensi politik.

Penyingkiran tersebut, kata dia, seperti telah didesain untuk melegalkan korupsi, atau menghilangkan jejak para koruptor.

“Terlihat betul desain untuk menghalau para penyidik kritis ini, memang dimaksudkan oleh sebuah partai besar agar supaya kasus-kasus besar yang juga menyangkut elite-elite besar ditutupi,” Ungkapnya dalam tayangan video di kanal YouTube Rocky Gerung Official, Sabtu (8/5).

Baca juga  Pimpinan DPR Setujui Pembahasan RUU TPKS Saat Reses

Editor: Renilda Pratiwi Yolandini

- Advertisement -

Artikel Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru