Jakarta, Oerban.com – Wakil ketua umum partai Gelora Indonesia Fahri Hamzah, mengaku tidak percaya atas pernyataan mantan kepala Badan Intelejen Negara (BIN) A.M. Hendropriyono, yang menyebutkan jika konflik Israel-Palestina bukan urusan orang Indonesia.
Ketidakpercayaan Fahri itu, didasarkan pada sila ke-2 Pancasila. Menurut mantan wakil ketua DPR itu, semua prajurit TNI terlebih para Jenderal seharusnya hapal dengan makna dan sejarah lahir sila tersebut.
“Saya gak percaya itu omongan pak Hendro. Sebab Semua prajurit TNI apalagi jenderal pasti hafal sila ke-2 Pancasila dan sejarah lahirnya. ‘Kemanusiaan yg adil dan beradab’, lahir bersama tujuan negara: ikut serta dalam perdamaian dunia”, ungkap Fahri dalam akun twitternya, Rabu (19/5).
Sebelumnya, Fahri mengatakan jika yang tidak berdiri bersama Palestina mungkin kartu keluarganya masih cetakan kolonial, sebab Indonesia sejati berdiri bersama dan untuk kemerdekaan bangsa Palestina.
Selain Fahri, pernyataan Hendropriyono banyak mengundang kritik dari berbagai tokoh politik Indonesia. Seperti anggota Komisi II DPP PKS Mardani Ali Sera, yang menyatakan jika hidup di Komunitas dunia memang dipersatukan dengan kemanusiaan.
“Indonesia negeri banyak bencana. Jika kena musibah banyak negara lain membantu. Karena hidup di komunitas dunia dipersatukan dengan Kemanusiaan meskipun tidak saling kenal,” ucapnya.
“Orang-orang Indonesia juga rajin bantu jika musibah terjadi di mana pun meski tak saling kenal,” tambah Mardani.
Mardani juga mengingatkan mengenai sejarah Kemerdekaan Indonesia. Dia mengatakan jika pada saat itu bisa saja Palestina beranggapan jika Indonesia dan Belanda bukan urusan mereka, karena tidak saling mengenal.
Tapi, kata Mardani, atas dasar kemanusiaan meski tak saling kenal, Palestina tetap membantu Indonesia merdeka. Hal itu karena Palestina punya nurani.