email : [email protected]

25 C
Jambi City
Friday, November 22, 2024
- Advertisement -

Ajak Sobat Tani sukses Agribisnis Melon di lahan Kritis lewat Jambi Berswara

Populer

Muaro Jambi, Oerban.com – Keberhasilan Balai Pelatihan Pertanian Jambi membudidayakan melon di lahan kritis memikat hati sobat tani nusantara. Tentunya sebagai UPT teknis dari Kementerian Pertanian apalagi Bapeltan Jambi yang mempunyai tupoksi melatih insan pertanian sehingga meningkatkan kapasitas SDM Pertanian, Bapeltan Jambi harus membagi kiat-kiat keberhasilan budidaya melon “golden Alisa” di lahan kritis. Hal inilah yang dibungkus dengan apik dalam program unggulan Bapeltan Jambi yaitu Jambi Berswara (berbincang bersama widyaiswara). Setelah sukses pada sesi I konsultasi Agribisnis “ Meraup untung budidaya tanaman Melon di Lahan Kritis ” dimana fokus kegiatan pada kiat sukses untuk berbudidaya melon di lahan kritis. Pada sesi 2 ini yang dilaksanakan hari jumat tanggal 4 Juni 2021 Jambi berswara kembali hadir pada volume 13 dengan judul “ Meraup untung Agribisnis Melon di Lahan Kritis” kegiatan ini bertepatan dengan panen perdana melon golden yang dibudidayakan di Bapeltan Jambi.

Dikemas dengan gaya kekinian Jambi berswara volume 13 ini ditayangkan melalui video conference dan streaming youtube sehingga dapat menjangkau sobat tani di seluruh nusantara. Diikuti oleh 121 orang peserta Zoom Meeting dan183 viewer di youtube Jambi Berswara berhasil menarik minat penontonnya yang didominasi kaum milenial. Hal ini dapat dlihat dari pertanyaan yang masuk ke chat maupun antusas peserta yang ngin bertanya langsung saat live.

Kepala Balai Pelatihan Pertanian Jambi, Dr.Ir Zahron Helmy MP, membuka sekaligus melakukan panen perdana pada acara konsultasi agribisnis Jambi Berswara volume 13 ini. “Melon maupun tanaman hortikultura lainnya memiliki prospek yang besar untuk dikembangkan. Bapeltan Jambi memberikan peluang kepada masyarakat untuk mengembangkan melon di lahan kritis dan tidak hanya bicara perkebunan tapi juga tanaman hortikultura. “ kata Zahron.
“Mudah-mudahan sobat tani yang mempunyai lahan marginal bisa meraup untung dimana melon masih diburu dan harganya bersaing serta memiliki nilai gizi yang tinggi sehingga prospek Agribisnisnya tinggi.

Baca juga  Tak Hanya Dapatkan Pembelajaran di Laboratorium, Mahasiswa Teknologi Hasil Pertanian Terjun Juga ke Lahan Pertanian

Yang menjadi narasumber Jambi Berswara volume 13 ini adalah widyaiswara Bapeltan Jambi yaitu Siti Fuadah Chusna, Hendri Yandri, Isra Asmadi dan tenaga teknis Kuswoyo serta dipandu oleh host Wahyudi Naullova. Acara ini berlangsung selama 1,5 jam berhasil menarik minat milenial salah satunya Noprizal dari Sumbar yang bertanya bagaimana titik kritis dan kiat sukses yang harus dilakukan agar budidaya melon berhasil.
Kegiatan Jambi berswara ini dilatarbelakangi oleh keinginan Bapeltan Jambi untuk memberikan inspirasi kepada seluruh insan pertanian untuk dapat meningkat SDM pertanian. Dengan segala keterbatasan di tengah pandemi Covid-19, para widyaiswara khususnya diharapkan dapat memompa semangat dalam berkontribusi memajukan sektor pertanian, karena pertanian tidak boleh berhenti. Dimana Jambi berswara memiliki 4 tema yaitu E training, Webinar, Konsultasi Agribisnis, dan live in bersama petani sukses.

Seperti yang disampaikan oleh Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembanagan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi dimana untuk meningkatkan produktifitas pertanian faktor yang mempunyai kontribusi terbesar (50%) adalah kapasitas SDM sedangkan sisanya yaitu inovasi teknologi dan sarana prasarana pertanian, serta kebijakan peraturan perundangan termasuk local wisdom, yang masing-masing kontribusinya sekitar 25%.

”Pembangunan pertanian belum cukup kalau hanya bicara inovasi, sarana dan prasarana, termasuk kebijakan peraturan perundangan. Yang utama adalah bagaimana kita meningkatkan SDM, sehingga mampu mengimplementasikan inovasi, sarana dan prasarana dengan baik dan benar, serta mampu mengusulkan kebijakan peraturan perundangan yang mendukung pertanian”, papar Dedi.

- Advertisement -

Artikel Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru