email : [email protected]

26.7 C
Jambi City
Friday, November 22, 2024
- Advertisement -

Targetkan Ekspor Kopi, BPP Atu Lintang dan LDC Perancis Gelar Pelatihan Kapasitas Petani

Populer

Aceh Tengah, Oerban.com – Upaya untuk menggenjot ekspor produk-produk pertanian senantiasa dilakukan dimulai dari penguatan kelembagaan petani dengan mengoptimalkan peran Komando Strategis Pembangunan Pertanian (Kostratani) yang berpusat di Kecamatan.

Seperti yang dilakukan Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Atu Lintang, Kabupaten Aceh Tengah, Provinsi NAD bersama para produsen kopi yang tergabung dalam kelompok tani kopi.

BPP Atu Lintang bekerjasama dengan Luis Dreyfus Company (LDC) Perancis mengadakan pelatihan Good Agricultural Practices (GAP), pembibitan partisipatif dan demplot kopi.

Pelatihan kali ini dilakukan dalam rangka meningkatkan kapasitas petani dalam mengakses pasar dan teknologi. Narasumber dari kegiatan pelatihan berasal dari PPL dari Kecamatan Alu Lintang dan Kabupaten Aceh Tengah yang memiliki konsentrasi kemampuan di kopi arabika.

Salah satu pemateri, Salman, S.P., M.P. menyatakan bahwa kegiatan ini diperuntukkan bagi sekitar 360 orang petani.

“Pada kegiatan pelatihan kali ini , sebanyak 360 orang peserta akan dilatih. Dimana tahun sebelumnya kita juga pernah melatih sebanyak 420 orang pada tahun 2020, ujar Salman.

Dipilihnya materi tersebut didasarkan pada permasalahan utama yang dihadapi oleh petani kopi yaitu pada rantai pasok. Selama ini, petani tidak memiliki posisi tawar sehingga hanya menjadi penerima harga pada rantai pasok kopi dengan harga yang rendah.

“Kegiatan ini sangat bermanfaat Disamping untuk meningkatkan produksi kopi. Kedepan ada beberapa rantai pasok yang dapat di potong dengan di kaitkannya ekspor kopi yang langsung dari binaan BPP dan LDC yang akan di jadikan koorporasi. Sehingga akan lebih mudah dalam koordinasi agribisnis dari sektor hulu sampai ke hilir nantinya, ungkap Salman.

Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL), dalam berbagai kesempatan juga selalu berbicara penguatan organisasi pertanian hingga level kecamatan. ”
Komando Strategis Pembangunan Pertanian dibuat untuk mengoptimalkan tugas, fungsi dan peran Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) dalam menggerakkan pembangunan pertanian di tingkat kecamatan.

Baca juga  Pentingnya Regenerasi, Wirausahawan Lebah Madu Kolaborasi dengan Bapeltan Jambi melalui P4S 

Hal ini menjadi poin plus yang baik bagi citra kopi Indonesia di pasar internasional yang perlu kita jaga dan promosikan yang lebih intensif,” ujar SYL yang juga penikmat kopi.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Manusia Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi mengatakan Kostratani merupakan salah satu program unggulan dari Kementerian Pertanian.

“Kostratani sejalan dengan Visi Presiden yang ingin menjadikan pertanian Indonesia maju, mandiri dan modern dengan memanfaatkan inovasi teknologi dan harapan Bapak Menteri dengan program ini dapat meningkatkan produksi dan produktivitas pertanian, peningkatan kesejahteraan petani, membuka lapangan kerja dan eksport meningkat” tutup Dedi.

Penulis: Ferdinan

- Advertisement -

Artikel Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru