Mendahara, Oerban.com – Kebakaran di Mendahara Tengah beberapa waktu lalu memantik aksi simpatik sejumlah orang. Berbagai aksi penggalangan dana dilakukan dengan berbagai bentuk. Hal ini pulalah yang dilakukan oleh sejumlah mahasiswa Universitas Jambi yang menjadi relawan.
Dikomandoi oleh Kementrian sosial masyarakat BEM KBM Universitas Jambi, para relawan tersebut berkolaborasi dari 50 organisasi kemahasiswaan di Universitas Jambi.
Bertempat di lokasi kejadian kebakaran, perwakilan relawan mahasiswa yang terdiri dari 16 orang menyalurkan bantuan secara langsung pada Sabtu (19/6) lalu. Donasi yang disalurkan berupa uang, sembako dan pakaian dengan total keseluruhan Rp. 34 juta rupiah. Dalam prosesnya, penyaluran donasi ini dibantu oleh kepolisian Daerah Jambi dalam hal transportasi.
Bayu Rahmat Riyadi selaku koordinator kegiatan menyampaikan, musibah kebakaran ini sudah kedua kalinya di mendahara tengah, dan lebih besar dari sebelumnya. Lokasi yang terbakar merupakan pusat perbelanjaan maka untuk kebutuhan pangan masyarakat juga sedikit terganggu ditambah akses menuju ke pusat perbelanjaan yang sangat jauh.
“Sebenarnya kami tim kesekian yang menurunkan bantuan, tapi ini tidak mengurangi niat baik kami untuk turut membantu masyarakat di Mendahara Tengah.” Kata Bayu. Ia juga berharap bantuan ini dapat membantu meringankan beban para korban kebakaran.
Sebelumnya, donasi didapatkan melalui aksi penggalangan dana di sejumlah titik di Kota Jambi yang dilakukan selama dua hari berturut-turut pada tanggal 12-13 Juni 2021 juga donasi terbuka melalui rekening salah satu relawan.
Tak kurang dari empat puluh relawan yang ikut penggalangan dana di hari pertama dan kedua yang mewakili lembaga BEM FKIP, BEM FST, Ukm Rohis Ar-rahman, EXIST, Paduan Suara Mahasiswa, Kerohanian kristen, OK FSI, Imabio, Himabindo, HimaEP, Imadika, Hima Ekis, Imako, Imapefsi, Himaperi, Imapensa, Himapel, Praja, Ima Pgsd, Imaba, dan PBM UNJA.
Editor : Renilda Pratiwi