Siak, Oerban.com – Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) melalui Balai Pelatihan Pertanian Jambi kembali menggelar Pelatihan bagi Petani dan Penyuluh Angkatan V dan VI di Kabupaten Siak, Provinsi Riau. Pelatihan kali ini diikuti oleh sebanyak masing-masing 30 setiap Angkatan yang merupakan petani dan penyuluh pertanian. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari di Aula Kantor Camat Dayung, Kabupaten Siak, Provinsi Riau.
Bekerja sama dengan Komisi IV DPR RI yang membidangi pertanian, pelatihan kali ini bertema peningkatan kapasitas petani dan penyuluh, dengan focus utama pemanfaatan lahan kelapa sawit replanting untuk tanaman hortikultura.
Kegiatan ini dihadiri oleh Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat RI, Ir. Effendi Sianipar yang hadir membuka melalui video conference, Kepala Dinas Pertanian Ir. Budiman Sapari, M.Kes, Kepala Balai Pelatihan Pertanian Jambi, Dr. Ir. Zahron Helmy, M.P. secara virtual, Kasie Penyuluhan Budiman, S.P. Perwakilan dari Bapeltan Jambi, Ahmad Syariful Jamil, M.Si, Penghulu Kampung Sialang Sakti , Iswanto M. Alim dan KTTNA Provinsi Riau.
Kegiatan bimtek ini dibuka langsung secara virtual oleh Anggota Komisi IV DPR RI Effendy Sianipar. Dalam arahannya beliau mengharapkan agar dengan adanya Bimtek ini kapasitas petani dan penyuluh meningkat sehingga produktivitas pertanian tetap terjaga dengan baik.
“Tujuan utama kita adalah untuk meningkatkan kinerja sektor pertanian, DPR RI akan mendorong program-program yang dapat meningkatkan kinerja sektor pertanian,” jelas anggota dewan.
Kepala Dinas menyampaikan,”Atas nama Kabupaten Siak berterima kasih atas terselenggaranya acara ini, terutama di saat pandemic dan krisis seperti ini.”
Kadis menambahkan bahwa di Kabupaten Siak sebagian besar masyarakatnya bermata pencaharian sebagai pekebun kelapa sawit. Petani umumnya belum sadar terkait potensi besar yang dapat dikembangkan melakukan tumpang gilir tanaman kelapa sawit yang baru direplanting dengan tanaman hortikultura. Menurut Kadis adanya pelatihan ini dapat memberikan wawasan bagi petani dan penyuluh dan nantinya diharapkan dapat meningkatkan pendapatannya.
Dalam sambutannya, perwakilan BPP Jambi menyatakan bahwa pelatihan ini merupakan bentuk kolaborasi nyata antara lembaga eksekutif yang dalam hal ini BPPSDMP dengan lembaga legislatif DPR RI.
“Kolaborasi ini dimaksudkan untuk menggerakan roda perekonomian di sektor pertanian terutama akibat adanya pandemic yang sedang melanda seperti saat ini. Diharapkan pelatihan ini benar-benar dapat memberikan dampak nyata terhadap peningkatan kinerja sektor pertanian khususnya di Kabupaten Siak,” jelas Jamil.
Kegiatan pelatihan ini sebagai Upaya untuk meningkatkan kapasitas SDM pertanian ini selaras dengan arahan Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL) yang menekankan pada peningkatan kualitas SDM. Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo yang kerap menegaskan bahwa dalam upaya mewujudkan ketahanan pangan nasional diperlukan SDM yang berkualitas, terutama kualitas petani dan penyuluh sebagai garda terdepan terdepan.
Kepala Badan PPSDMP Dedi Nursyamsi berharap melalui kegiatan pelatihan ini akan ada peningkatan kualitas sumberdaya petani dan penyuluh yang selanjutnya berdampak pada peningkatan produktivitas pertanian.
BPPSDMP dalam menyusun perencanaan program pembangunan pertanian memprioritaskan petani dan penyuluh pertanian sebagai lokomotif, penggerak dan pelopor yang inovatif, kreatif, profesional, mandiri, mampu bersaing, dan berwawasan global. Tambah Dedi.
Penulis: Ferdinal