email : [email protected]

28.5 C
Jambi City
Selasa, April 30, 2024
- Advertisement -

Tetap Produktif Jaga Stok Pangan, Petani dan Penyuluh Bungo Tak Biarkan Lahan Lama Menganggur

Populer

Muara Bungo, Oerban.com – Tetap Produktif Jaga Stok Pangan, Petani dan Penyuluh Bungo Tak Biarkan Lahan Lama Menganggur

Tanpa berlama-lama membiarkan lahan kosong, kelompok tani Sungai Kemang yang berada di Desa Teluk Panjang Kecamatan Bathin III Kabupaten Bungo, Jambi tetap melanjutkan proses budidaya dengan diawali oleh pengolahan lahan pertama. Lahan sawah seluas 25 hektar ini akan digarap untuk persiapan tanam padi sawah varietas inpara 3.

Pengolahan lahan merupakan suatu proses mengubah sifat tanah dengan mempergunakan alat pertanian sedemikian rupa sehingga dapat diperoleh lahan pertanian yang sesuai dengan kebutuhan yang dikehendaki manusia dan sesuai untuk pertumbuhan tanaman. Pengolahan lahan bertujuan untuk menciptakan kondisi fisik, kimia dan biologis tanah menjadi lebih baik, membunuh gulma dan tanaman yang tidak diinginkan, menempatkan sisa-sisa tanaman (seresah) pada tempat yang sesuai agar dekomposisi berjalan dengan baik, menurunkan laju erosi, meratakan tanah untuk memudahkan pekerjaan di lapangan, menyatukan pupuk dengan tanah, mempersiapkan tanah untuk mempermudah pengaturan irigasi.

Pengolahan lahan yang dilakukan kelompok tani Sungai kemang Yang diketuai oleh Zainal Abidin ini dimulai dari pembersihan lahan dari gulma dengan disemprot menggunakan herbisida kemudian dilakukan pembajakan.

Penyuluh Pertanian BPP Bathin III, Yasmanidar, SP tetap mendampingi petani wilayah binaannya tetap melaporkan perkembangan tanam dan kegiatan petaninya. “Saat ini Kelompok tani Sungai Kemang akan melakukan pengolahan lahan pertama yang nantinya akan ditanam padi sawah di lahan 25 hektar tersebut,” papar Yasmanidar.

Sesuai Arahan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) yang mengatakan bahwa Kementan akan menjamin ketersediaan stok beras nasional tahun 2021 di tengah kondisi pandemi covid 19 melimpah. Sebab, saat ini tengah berlangsung musim panen di sejumlah wilayah Indonesia dan Kementerian Pertanian (Kementan) melakukan percepatan tanam usai panen.

Baca juga  Kementan Perkuat Peran Generasi Muda Pertanian untuk Tingkatkan Produksi Pertanian Melalui Uji Kompetensi

“Kuncinya setelah panen lahan tidak boleh nganggur, petani langsung mengolah lahan untuk tanam lagi. Pada saat ini di seluruh Indonesia tidak ada hari tanpa panen, tidak ada hari tanpa tanam. Tidak ada lahan yang nganggur lebih dari satu bulan. Potensi sumber air untuk mengairi sawah kita optimalkan,” demikian dikatakan Mentan SYL.

Senada dengan Mentan, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi, mengajak para petani dan penyuluh bergerak cepat mengantisipasi krisis pangan.

“Sekarang stok komoditas utama kita dipastikan aman, seperti beras, cabe, bawang merah, daging ayam, jagung, dan minyak goreng. Apalagi dari April sampai Juni ini sejumlah daerah melakuan panen raya, hampir diseluruh Tanah Air. Tapi mulai sekarang kita tidak bisa mengandalkan pangan impor. kita harus kembali konsumsi pangan lokal dan harus genjot seluruh produksi pangan lokal,” kata Dedi.

Penulis: Yasmanidar, SP

 

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -

Artikel Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru