Aceh Tenggara, Oerban.com – Kementerian Pertanian senantiasa merangsang Penumbuhan petani milenial dan SDM pertanian melalui berbagai cara. Salah satunya dengan bersinergi dengan Komisi IV DPR RI dalam pelaksanaan pelatihan bagi penyuluh dan petani XI dan XII di Kabupaten Aceh Tenggara.
Bertemakan “ Menciptakan Penyuluh dan Petani Milenial yang handal, produktif, dan berkelanjutan” pelatihan ini diikuti oleh 60 orang peserta yang terdiri dari petani milenial , Penyuluh dan penyuluh swadaya di Kabupaten Aceh Tenggara.
Dibuka langsung oleh Anggota Komisi IV, HM. Salim Fakhry, SE, MM pelatihan yang berlangsung tanggal 4-5 ini bertempat di Balai Musafat kuta Cane kab. Aceh Tenggara mempunyai tujuan menjalin kerjasama Kementerian Pertanian dan Komisi IV DPR RI melalui BPPSDMP dan UPT Balai Pelatihan Pertanian Jambi sekaligus meningkatkan kemampuan dan kompetensi petani dan penyuluh milenial ini agar dapat berdaya saing, maju, mandiri dan modern.
Selain Dihadiri Oleh Salim Fakhry, pembukaan pelatihan juga dihadiri oleh ketua DPRK Aceh Tenggara, Denny Febrian Roza, S.STP, M.Si, Anggota DPR Kabupaten Aceh Tenggara, Arnold SH, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Aceh Tenggara diwakili oleh Kabid Penyuluhan, bapak Zulkarnain, SP, Kepala Balai Pelatihan Pertanian Jambi yang diwakili oleh Bapak Zupriadi Silalahi, SP.
“Delapan puluh persen mata pencaharian penduduk Aceh tenggara adalah pertanian, maka kita sebagai generasi muda harus mau dan berminat untuk menjadi generasi muda yang akan memajukann dunia pertanian. Jangan pernah berkecil hati menjadi petani karena petani pekerjaan mulia dan menjanjikan.” Ungkap Salim Fakhry dalam pembukaan
“Manfaatkan momen dan strategi, misalnya saat pelatihan ini dan terus berusaha dan berdoa. Tidak ada yang tahu nasib sesorang ke depan seperti apa,” motivasi Salim Fakhry kepada peserta.
Ketua DPRK Aceh Tenggara, Denny Febrian Roza juga menyampaikan peserta yang ikut merupakan peserta yang beruntung. “ APBD untuk pertanian hanya 2 % kolaborasi pemKab Aceh tenggara , Kementan, dan Komisi IV DPR RI ini sangat baik, dan kami sangat mengucapkan terima kasih,” kata Denny.
Zulkarnain, SP. Kepala Bidang Penyuluhan Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Aceh Tenggara :mengatakan bahwa Aceh tenggara merupakan zona pertanian namun SDM pertanian sangat minim. “Untuk itu manfaatkan momen pelatihan ini agar adik-adik yang milenial ini dapat membangun pertanian ke depan. nantinya pelatihan ini dapat memotivasi untuk menciptakan dan memotivasi milenial untuk terjun ke pertanian.
Mewakili Kepala Balai Pelatihan Pertanian Jambi, Zupriadi Silalahi menyampaikan bahwa Peserta pelatihan bagi penyuluh dan petani merupakan orang-orang pilihan, dan semoga bisa menjadi duta-duta petani milenial. Kegiatan ini berjalan berkat kerjasama antara komisi IV dengan kementerian Pertanian khusunya Badan PPSDMP
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengatakan pembangunan SDM pertanian wajib dilakukan. Apalagi, SDM yang ada masih didominasi generasi tua dengan pendidikan yang terbilang rendah. Kondisi ini diperparah dengan penguasaan lahan yang relatif sempit.
“Pemerintah berupaya melakukan efisiensi usahatani melalui modernisasi pertanian yang sudah masuk dalam berbagai program Kementan. Tentu kami juga masih membutuhkan waktu dalam mengejar ketertinggalan petani kita dari negara-negara maju,” katanya.
“Melalui modernisasi pertanian kita buktikan pada generasi muda bahwa sektor pertanian merupakan sektor yang menjanjikan dan membanggakan hingga akhirnya pertanian kita akan didominasi oleh generasi muda,” ujar Mentan Syahrul.
Penulis: Wahyudi Narullova