Kuta Cane, Oerban.com – Kementerian Pertanian kembali melakukan kerjasama dengan Anggota Komisi IV DPR RI. Salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementerian Pertanian yaitu Balai Pelatihan Pertanian (Bapeltan) Jambi terlibat dalam usaha peningkatan kualitas dan kompetensi SDM pertanian melalui bimbingan teknis Pelatihan Bagi Petani dan Penyuluh Pertanian wilayah Kabupaten Aceh Tenggara, Provinsi Aceh.
Searah dengan arahan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo beberapa waktu yang lalu mengatakan peningkatan kualitas SDM menjadi salah satu fokus Kementan. “Salah satu fokus kita adalah meningkatkan kualitas SDM. Dengan SDM yang berkualitas tersebut kita akan meningkatkan pertanian,” ujar Mentan.
Begitu juga pernyataan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) yang menekankan pentingnya peningkatan SDM. “Jika ingin pertanian maju, majukan dahulu kualitas SDM. Karena SDM yang berkualitas bisa menghadirkan inovasi dan terobosan – terobosan yang dibutuhkan pertanian,” katanya.
Pelatihan yang digelar selama dua hari dari tanggal 07 – 08 Agustus 2021 di Aula MAN 1 Kuta Cane ini merupakan salah satu bentuk apresiasi bagi penyuluh dan petani sebagai ujung tombak sektor pertanian. Penyuluh dan petani merupakan pahlawan sektor pertanian terlebih masa pandemi ini kontribusi sektor pertanian terhadap perekonomian sangat positif.
Dalam pelatihan kali ini dihadiri oleh Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi PKB (H.Irmawan), Balai Pelatihan Pertanian Jambi yang diwakili oleh Zupriadi Silalahi, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Aceh Tenggara Riskan, fasilitator dan panitia serta 60 orang peserta pelatihan yang terdiri dari petani milenial dan penyuluh Kabupaten Aceh Tenggara.
Dalam sambutan mewakili Bapeltan Jambi, Zupriadi Silalahi mengatakan bahwa para peserta harus bersiap menjadi kaum milenial karena akan memegang kednali pertanian kedepan. “Para petani millenial disini harus bisa berbuat banyak untuk daerah dan dirinya sendiri. Berbanggalah karena Bapak Irmawan dapat memberikan perubahan di Aceh Tenggara melalui pelatihan petani dan penyuluh pertanian ini. 5-10 tahun kedepan, peserta – pesrta inilah yang akan pegang kendali pertanian, oleh karenanya bersiaplah menjadi kaum milenial,” ujar Adi.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Aceh Tenggara, Riskan juga ikut memberikan pendapatnya mengenai pelatihan ini. “Terima kasih Kepada Bapeltan Jambi dan Anggota DPR-RI Fraksi PKB telah terselenggaranya kegiatan pelatihan bagi petani dan penyuluh pertanian ini. Kepada peserta, ikuti pelatihan dengan serius sehingga ada hasilnya dan bisa fokus dalam kegiatan – kegiatan pertanian. Harapan kami kedepan peserta yg pada umumnya kaum milenial bisa menjadi generasi penerus dalam pengembangan pembanguanan pertanian,” harap Kadis.
Sementara itu anggota Komisi IV DPR -RI, Irmawan mengatakan bahwa pelatihan seperti ini sangat penting bagi sumber daya manusia pertanian Kabupaten Aceh Tenggara. “Pertanian menjadi sektor yang sangat strategis karena menunjukkan tren positif di masa pandemi. Pelatihan ini sangat penting untuk edukasi bagi sumber daya manusia pertanian di Kabupaten Aceh Tenggara yang juga didukung oleh sumber daya alam yang memadai. Ikuti kegiatan ini secara serius, ambil ilmunya untuk dapat diterapkan sehingga bisa memajukan daerah. Perlu adanya evaluasi antara panitia pusat dan daerah sehingga kedepannya bisa berjalan lebih maksimal,” jelas Irmawan sekaligus membuka acara.
Penulis : Wahyudi Narullova