Muaro Jambi, Oerban.com – Balai Pelatihan Pertanian (Bapeltan) Jambi bekerjasama dengan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kab. Muaro Jambi melaksanakan pelatihan Teknis Bagi Non Aparatur Angkatan XXXI (Pertanian Ramah Lingkungan) yang dilaksanakan mulai tanggal 09 s.d 11 Agustus 2021.
Lokasi pelaksanaan pelatihan bertempat di BPP Kecamatan Mestong Kabupaten Muaro Jambi, dengan jumlah peserta 30 orang yang berasal dari Kecamatan Mestong, Jaluko, Sungai Gelam, Taman Rajo dan Kumpeh Ulu.
Ikut hadir dalam kegiatan pelatihan, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Muaro Jambi yakni Ir. Ampriandi, Kasi Kelembagaan bapak M. Taher, SP, Koordinator BPP Mestong bapak Tukimin, SPKP, Koordinator Poknal Muaro Jambi bapak Yulizar, SP, penyuluh Kabupaten Muaro Jambi dan widyaiswara Bapeltan jambi yang diwakili oleh Elly Sarnis Pukesmawati, SP, MP.
Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Muaro Jambi Ampriandi mengucapkan terima kasih kepada Bapeltan Jambi yang telah memfasilitasi kagiatan pelatihan Pertanian yang ramah lingkungan sangat penting untuk menunjang keberlangsungan dunia pertanian kedepannya. Harapan dari Kepala Dinas agar semua peserta serius mengikuti kegiatan ini sehingga akan bisa diterapkan di lapangan.
Beliau juga menambahkan bahwa Pertanian ramah lingkungan sangat mudah untuk dilakukan dengan memanfaatkan limbah pertanian yang ada dilingkungan sekitar tetapi memerlukan ketekunan dan konsistensi, ungkapnya.
Sementara itu, Elly Sarnis Pukesmawati yang mewakili Bapeltan Jambi Menyatakan Balai Pelatihan Pertanian Jambi mendukung pertanian berkelanjutan melalu pelatihan pertanian ramah lingkungan, tegasnya.
Kegiatan ini menindaklanjuti instruksi Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) kepada seluruh UPT untuk dapat berperan aktif di tengah pandemi ini sesuai dengan tupoksi yaitu peningkatan kompetensi SDM pertanian, salah satunya melalui pelaksanaan pelatihan. Untuk mewujudkan pertanian yang maju mandiri dan modern sebagaimana tujuan pembangunan pertanian saat ini, maka dibutuhkan SDM pertanian yang kompeten dan berdaya saing sebagai kunci utama pembangunan pertanian. Hal ini yang selalu ditegaskan oleh Kepala BPPSDMP Dedi Nursyamsi pada setiap kesempatan kepada jajarannya.
Penulis: Puji Lestari
tingkatkan pendapatan petani indonesia