email : [email protected]

34.5 C
Jambi City
Senin, Mei 13, 2024
- Advertisement -

KKN Kebangsaan Posko 5 di SDN 147/X Kampung Singkep Tanjabtim Beri Masukan Perbaikan Sekolah

Populer

Singkep, Oerban.com – Berbagai bentuk pengabdian masyarakat dimaksudkan untuk membawa perubahan, termasuk pengabdian oleh mahasiswa dalam bentuk KKN. Sabtu (7/8/21) lalu, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) kebangsaan Posko 5 melakukan kunjungan sekaligus mengadakan kegiatan senam pagi bersama siswa SDN 147/X Kampung Singkep, Kec. Ma. Sabak Barat, Kab. Tanjung Jabung Timur – Jambi.

Sekolah yang berdiri sejak tahun 1982 terletak di tengah perkebunan warga sekitar yang berjarak sekitar 1 Km dari jalan utama. Akses jalan menuju sekolah sangat sempit dan rusak. Sebagian bangunan sekolah juga masih terbuat dari papan yang bagian dinding dan plafonnya terlihat sudah rapuh dan perlu direnovasi.

Kondisi fisik SDN 147/X Kampung Singkep Tanjabtim

Saat ditemui oleh perwakilan mahasiswa KKN kebangsaan, Bu Tia yang merupakan Kepala SD 147/X menceritakan bahwa pembangunan akses jalan menuju sekolah atas bantuan dan dukungan dari orang tua murid dan masyarakat sekitar melalui Kepala Kelurahan Kampung Singkep dan pemerintah setempat. Namun kini kondisi jalan sudah mulai rusak dan berlubang akibat mobil pengangkut hasil perkebunan sawit, pinang dan kelapa sering melewati jalan tersebut sedangkan kondisi jalan tidak terlalu kuat untuk menahan beban yang terlalu berat. Pihak sekolah sangat berharap adanya perbaikan jalan demi kelancaran dan kemudahan siswa untuk sampai ke sekolah.

Selain itu, bu Tia juga sangat mengharapkan adanya pembangunan pagar dan gapura sekolah yang terbuat dari beton. Sebab sampai saat ini pagar sekolah masih terbuat dari kayu, sedangkan gapura sekolah belum ada padahal sekolah ini sudah berdiri sejak 39 tahun lalu.

Bu Tia juga menuturkan bahwa perlu ada pembangunan ulang terhadap 3 ruang kelas yang merupakan bagunan lama yang masih menggunakan bahan dasar papan, ruang kantor yang sudah sangat rusak dan pembangunan ruang UKS. Harapannya bangunan ini dapat direnovasi dan dibeton seperti sekolah lainnya, sehingga kegiatan belajar mengajar menjadi lebih nyaman. Pihak sekolah juga sangat berharap adanya pemasangan wifi dan instalasi listrik di sekolah untuk memudahkan guru dan siswa mengakses internet, sebab jaringan seluler di Kampung Singkep tidak mendukung akses internet.

Baca juga  PKS Kota Sungai Penuh Salurkan Paket Sembako untuk Keluarga Terdampak Covid-19
Salah satu ruangan kelas SDN 147/X Kampung Singkep Tanjabtim

Muhammad Irsyad, selaku ketua posko V KKN Kebangsaan yang saat itu menemui Kepala SDN 147/X bertanya langsung perihal apa saja yang dapat dibantu oleh Mahasiswa KKN di Kampung Singkep. Bu Tia menuturkan bahwa saat ini sekolah sedang kekurangan tenaga pendidik, sebab wali kelas 3 sedang ada keperluan di Jambi. Selain itu, wali kelas 5 juga tidak ada di sekolah karena sedang mengurus pensiunnya dan guru Agama juga sedang tidak ada dikarenakan sedang sakit. 

Irsyad menjelaskan bahwa salah satu anggota posko yang berasal dari UIN dapat membantu  pembelajaran di kelas mata pelajaran Agama karena masih relevan dengan jurusan di bangku kuliah yang ia tempuh di perguruan tingginya saat ini atau bisa juga bergilir dengan teman yang lainnya. ”Sedangkan untuk kelas 3 dan 5 karena masih pelajaran dasar, sehingga teman-teman mahasiswa dapat membantu mengajar di kelas dengan materi-materi dasar” Lanjutnya.

“Khusus kelas 1 yang terpenting saat ini adalah mengajar mengaji dan sholat yang dimulai dari wudhu, bacaannya sampai pada praktiknya.” Tutur bu Tia selaku Kepala SDN 147/X.

Selain itu, bu Tia juga mengharapkan bantuan untuk memindahkan kantin sekolah, pembuatan taman toga, kolam dengan ukuran  1 x 1 m, gazebo untuk membaca, dan program keindahan sekolah. Bu Tia juga berharap adanya pembuatan tong sampah dan slogan mengenai sampah.

Nurdin, salah satu peserta KKN Kebangsaan Posko 5 yang berasal dari Universitas Negeri Malang menyampaikan idenya kepada Kepala SDN 147/X mengenai pembuatan Bel listrik yang akan dipasang di sekolah. Hal ini diterima baik oleh pihak sekolah sebab selama ini bel sekolah masih menggunakan lonceng manual yang harus dipukul dengan besi agar berbunyi.

Untuk diketahui, KKN kebangsaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kebangsaan merupakan program intrakurikuler yang digagas oleh Dirjen Belmawa, Kemenristekdikti pada 2012 dan dilaksanakan setahun sekali secara bergantian oleh BKS PTN di wilayah barat dan KPTN KTI di wilayah timur dengan melibatkan semua perguruan tinggi. Kegiatan KKN berupa integrasi dari kurikulum dan pengalaman belajar mahasiswa sesuai dengan realitas kehidupan masyarakat. Program ini dimaksudkan untuk mengembangkan soft skill, mematangkan kepribadian guna menumbuhkan jiwa kebangsaan.

Baca juga  Sebut PetroChina Sebagai Perampok, Romi: Saya Sudah Tidak Percaya Lagi

Dalam hal ini, KKN kebangsaan posko 5 diisi oleh perwakilan mahasiswa dari berbagai kampus, dengan Jambi sebagai tuan rumah. 13 anggota KKN kebangsaan posko 5 berasal dari kampus berbeda se Indonesia. Berbagai update kegiatan dapat dipantau melalui akun Instagram, @posko_v_kkn_kebangsaan.

Editor : Renilda Pratiwi Yolandini

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -

Artikel Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru