Jakarta, Oerban.com – Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera, kembali menegaskan jika ide amandemen UUD 1945 amat berbahaya. Hal itu menurutnya, disebabkan oleh perimbangan koalisi dan oposisi yang amat jomplang.
“Memang evaluasi harus selalu dilakukan, amandemen juga bukan sesuatu yang haram. Tapi dalam kondisi isu tiga periode yang sudah berkembang, serta perimbangan koalisi dan oposisi yang jomplang, ide amandemen amat bahaya,” katanya melalui akun twitter pribadi, Selasa (2/9/2021).
Dia juga mengatakan, di masa pandemi seperti sekarang, masyarakat khususnya anggota parlemen tidak bisa optimal dalam mengadu argumen. Hal itu menjadi pertimbangan serius, karena bisa menyebabkan diskursus yang berkualitas tidak terjadi.
“Ada 2 syarat setidaknya untuk amandemen. Elitenya bijak, tidak berpikir untuk kelompok apa lagi kepentingan pribadi. Lalu rakyatnya cerdas dan untuk ini perlu waktu yang panjang,” terangnya.
Anggota komisi II DPR RI itu mencontohkan seperti revisi UU KPK dan Omnibus Law, di mana konsultasi dan diskursus publiknya tidak terjadi dengan baik. “Jika ini dipaksakan, kian membuat masyarakat terpendam,” pungkas Mardani.
Editor: Renilda Pratiwi Yolandini
