Muaro Jambi, Oerban.com – Kementerian Pertanian melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) melaksanakan pelatihan kewirausahaan bagi Duta Petani Milenial (DPM) dan Duta Petani Andalan (DPA) serta Petani Millenial. Pelatihan ini ditujukan untuk meingkatkan kemampuan dan pengetahuan para petani muda.
Dalam kegiatan pembukaan di AOR BPPSDMP, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo yang turut hadir mengatakan bahwa pertanian sekarang haruslah akseleratif.
“Hari ini Kementan beserta jajaran menghadirkan DPM dan DPA, orang orang yang dinamis, orang orang yang mau berwiraswasta karena kita mau melihat negara ini, rakyat ini, masyarakat ini harus makin maju, makin sejahtera, makin tentram dan damai. Menjawab itu, salah satu yang pasti adalah hadirkan pertanian yang makin akseleratif, hadirkan pertanian dengan kapasitas kapasitas yang maksimal menghadapi tantangan yang ada, kata Mentan.
Selain itu Mentan SYL juga menegaskan bahwa pertanian tidak pernah ingkar janji. Bahkan pertanian merupakan bagian solusi pasti terhadap covid dan turbulensi ekonomi atau downgrade pertanian yang ada. Pertanian itu tidak pernah ingkar janji bagaikan merpati putih. Pertanian itu membutuhkan perilaku yang baik dan perilaku yang kritis. Karakter pertanian itu, rajin, tekun dan trengginas. Saya berharap kalian jangan takut masuk pertanian karena pertanian merupakan merpati putih yang tak pernah ingkar janji., tegas SYL.
Sementara itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi dalam laporannya mengatakan bahwa pelatihan ini lebih daiarahkan ke off farm.
“Kegiatan pelatihan kewirausahaan ini merupakan tindak lanjut dari pengukuhan DPM dan DPA yang dilaksanakan oleh Bapak Presiden bulan yang lalu. Yang mengikuti pelatihan sekitar 10.470 orang yang mendaftar dan tersebar di 11 Provinsi serta 33 Kabupaten di Seluruh Indonesia. Materi pelatihan diarahkan bagaimana DPM dan DPA mampu berwirausaha, seperti materi bisnis, pemasaran, olahan olahan, cara mendapatkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) atau lebih ke arah off farm. Kegiatan diadakan secara online dan offline dimana offline diikuti sebanyak 400 orang yang tersebar di 10 UPT Pelatihan Kementan, dan sebagian yang lain mengikuti secara online baik melalui zoom maupun livestreaming, jelas Kepala BPPSDMP.
Balai Pelatihan Pertanian (Bapeltan) Jambi sendiri sebagai salah satu UPT pelatihan dibawah Kementerian Pertanian juga ikut mensukseskan kegiatan Pelatihan Kewirausahaan bagi DPM, DPA dan petani milenial melalui aplikasi zoom. Untuk lokasi pembukaan mengambil tempat di salah satu Duta Petani Milenial Provinsi Jambi dengan usaha pembibitan kelapa sawit. Total 38 orang peserta yang berasal dari Provinsi Sumatera Barat, Riau dan Sumatera Utara ikut dalam acara pembukaan dengan Mentan SYL. Acara ini juga turut dihadiri oleh Kepala Bapeltan Jambi, pejabat struktural, petani milenial dan segenap unsur panitia pelatihan kewirausahaan. Direncanakan pelatihan diselenggarakan selama enam hari dimana tiga hari dari tanggal 06 08 September 2021 secara offline di Bapeltan Jambi dan tiga hari selanjutnya dari tanggal 09 11 September 2021 dilaksanakan secara online.
Penulis: Wahyudi Narullova
