Muaro Jambi, Oerban.com – Bapeltan Jambi salah satu UPT lingkup BPPSDM yang mempunyai tugas pokok dalam meningkatkan kapasitas dan kompetensi SDM pertanian.Saat ini Bapeltan Jambi terus berupaya mengembangkan sarana dan prasarana guna mendukung pelatihan khusunya pelatihan di bidang perkebunan salah satunya kelapa sawit yang memang merupakan komoditas ekspor dan komoditas perkebunan yang unggul di Indonesia, ini sejalan tugas dan fungsi Bapeltan jambi yang melaksanakan pelatihan di bidang perkebunan dan Teknologi lahan rawa.
Upaya terus dilakukan oleh Bapeltan Jambi untuk terus mengembangkan lahan praktek pertanian sebagai tempat berlatih terus dilakukan khusunya menfasiliasi peserta pelatihan. Bapeltan Jambi mempunyai luas lahan 50, 025 Ha dan untuk kelapa sawit sendiri seluas 10,98 Ha.
Dengan cukup luasnya lahan lahan sawit ini, tenaga teknis dilapangan terus melakukan pemeliharaan agar kelapa sawit tetap berkualitas denga baik salah satunya pruning.
Irwandi salah satu petugas lapangan menjelaskan hahwa pruning atau pemangkasan pelepah-pelepah daun tua dan pelepah yang tidak produktif lagi pada tanaman kelapa sawit.
” Proses ini sangat penting untuk penggunaan pupuk yang lebih efisien dan untuk mewujudkan akses perkebunan yang lebih mudah. Karena itu, jumlah daun optimal harus tetap dipertahankan pada setiap pohon sawit, jelas irwandi.
Fauzi Nasution selaku koordnator lapangan di bidang perkebunan menambahkan Proses pruning atau pemangkasan serta pembuangan pelepah-pelepah daun tua dan pelepah yang tidak produktif lagi pada tanaman kelapa sawit yang baik sangat penting untuk penggunaan pupuk yang lebih efisien,ungkap fauzi.
Kami dan tim lapangan sendiri sudah membuat jadwal pemeliharaan tanaman kelapas sawit ini seperti pruning, pengendalian gulma,penyemprotan, pemupukan termasuk panen ,ungkapnya.
Penulis: Puji Lestari
