Aceh Utara, Oerban.com – Penyuluh pertanian merupakan ujung tombak pembangunan pertanian, yang artinya penyuluh pertanian adalah garda terdepan dalam pembangunan pertanian. Tugas penyuluh adalah memberikan dorongan kepada petani agar mampu mengubah cara berpikir, cara kerja, dan cara hidup yang lebih sesuai dengan perkembangan, baik pengetahuan budidaya maupun teknologi.
Di era pandemi, kegiatan tatap muka dalam penyuluhan pertanian menjadi terbatas. Untuk meningkatkan kapasitas dan manajemen, penyuluh pun diharapkan mampu memanfaatkan teknologi informasi.
Namun Bagi penyuluh pertanian, pandemi bukanlah halangan untuk tetap melakukan anjangsana ke petani maupun poktan. Sebagai seorang penyuluh, pemanfaatan IT harus dipahami. Seperti yang dilakukan penyuluh pertanian asal Kecamatan Kuta Makmur, Aceh Utara, Yuskarina yang mendampingi petani dengan memanfaatkan YouTube.
Yuskarina berbagi materi penyuluhan melalui media Youtube yang kali ini membahas tentang cara praktis pembuatan arang sekam yang mudah dan cepat. Penjelasan tentang pembuatan arang sekam ini disampaikan secara langsung dengan mempraktekkan pembuatannya. Dalam video ini yuskarina juga menjelaskan manfaat dan kegunaan arang sekam.
Dengan bahasa dan alur yang mudah diikuti, penyebaran materi penyuluhan melalui youtube ini akan memudahkan petani dalam memanfaatkan teknoli praktis yang adptif langsung bisa dimanfaatkan
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) meminta agar penguatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) pertanian terus ditingkatkan.
“Kita terus mendorong pertanian yang maju, mandiri dan modern. Modern itu berarti di dalamnya kita bicara SDM. Bagaimana mau cepat kalau masih pakai kendaraan kemarin. Bagaimana mau maju kalau ilmunya, teknologinya, mekanisasinya masih seperti yang kemarin,” kata Mentan.
Sementara Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi mengatakan bahwa perkembangan teknologi komunikasi yang begitu pesat menghasilkan banyak media komunikasi yang dapat digunakan untuk menyampaikan informasi. Salah satu media komunikasi yang dapat digunakan adalah media sosial. “Media sosial juga bisa dimanfaatkan dalam menyebarluaskan informasi pertanian. Penyuluh sebagai agen perubahan sekaligus diseminator informasi pertanian dituntut mampu memanfaatkan perkembangan teknologi komunikasi dalam melaksanakan tugas dan fungsinya,” katanya.
Penulis: Yunisa Tri Suci
