Jakarta, Oerban.com – Ketua DPW Partai Gelora Indonesia Jawa Barat (Jabar), Haris Yulian mengungkapkan, berdasarkan hasil survey internal, semua orang yang tertarik dan memilih bergabung ke Partai Gelora, alasannya karena memiliki visi dan misi yang dianggap mewakili masyarakat.
“Kita meyakini, masyarakat kita sudah cerdas dan melek politik. Dan politik ini tidak melulu tentang bantuan sembako,” katanya dalam Rapat Koordinasi Daerah Pemilihan Partai Gelora DPW Jabar, di Hotel Horison, Sabtu (23/10/2021).
Menurut Haris, Partai Gelora lahir dari masa krisis akibat pandemi Covid-19. Kondisi ini, kata dia, menjadikan Gelora satu-satunya partai yang dianggap mewakili kondisi masyarakat pemilih.
“Partai Gelora lahir di masa krisis global yang mempengaruhi krisis di level nasional. Salah satunya krisis akibat pandemi Covid-19. Inilah yang membuat kita optimis dapat mewakili masyarakat pemilih untuk keluar dari krisis ini,” ujarnya.
Partai Gelora, lanjut Haris, memiliki peta jalan untuk Indonesia menjadi lima besar dunia. Dengan visi ini, peta jalan tersebut diturunkan ke level wilayah dan daerah, bahkan menjadi kesadaran bersama di setiap individu.
“Kita terus kampanyekan tentang pentingnya Indonesia menduduki lima besar dunia, yang bisa ikut melakukan penataan dunia. Krisis inilah yang membuat Indonesia harus mengambil keputusan eksistensial bagi bangsa ini,” paparnya.
Kampanye politik bagi Partai Gelora, adalah sebuah literasi politik bagi masyarakat Indonesia, khususnya Jawa Barat. Pasalnya, krisis Covid-19 ini akan memberi efek domino terhadap kondisi bangsa Indonesia.
“Angka kemiskinan Indonesia pada masa pandemi Covid-19 ini, mencapai dua digit. Disinilah dibutuhkan literasi politik kepada masyarakat pemilih, agar masyarakat bisa mengambil keputusan politik melalui peta jalan keluar dari krisis,” paparnya.
Sementara itu, Ketua Umum Partai Gelora Indonesia Anis Matta dalam sambutannya mengungkapkan, Jawa Barat menjadi tolok ukur dalam kontestasi Partai Gelora di tingkat nasional.
Sebagai partai baru, kata Anis Matta, Partai Gelora sudah memiliki elektabilitas tinggi dibandingkan partai baru yang lainnya.
“Saya optimis, Partai Gelora Indonesia menjadi pilihan publik agar bisa reborn dari krisis ke lima besar dunia,” ucapnya.
Editor: Renilda Pratiwi Yolandini