Jambi, Oerban.com – Upaya untuk meningkatkan kompetensi sumber daya manusia pertanian dapat dilakukan salah satunya melalui pelatihan. Pelatihan diselenggarakan dengan memperhatikan segala aspek yang terkait di dalamnya.
Sebagai lembaga pelatihan pemerintah, Balai Pelatihan Pertanian Jambi terus berupaya untuk menyelenggarakan pelatihan dengan kualitas yang baik. Kualitas penyelenggaraan pelatihan dapat diupayakan melalui peran dari sistem penjaminan mutu lembaga pelatihan.
Salah satu bagian dari sistem penjaminan mutu yang dilakukan adalah melalui proses akreditasi Lembaga Pelatihan Pemerintah. Terpenuhinya standar yang seharusnya dimiliki oleh satu lembaga pelatihan, baik dari segi SDM, perencanaan strategis, fasilitas, penjaminan mutu ataupun manajemen lembaga pelatihan harus diperhatikan.
Akreditasi dilakukan dalam rangka memastikan bahwa Lembaga Pelatihan tersebut benar-benar mampu mengelola pelatihan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.
Berdasarkan hal tersebut, melalui kegiatan evaluasi pasca diklat, para petugas turun ke lapangan untuk mengetahui sejauh mana penerapan materi yang dilakukan oleh purnawidya pelatihan.
Hal ini dilakukan untuk mendukung kegiatan akreditasi yang nantinya dilakukan. Bagaimana menurut purnawidya sarana prasarana yang tersedia, kompetensi widyaiswara yang memberikan materi, dan lain sebagainya.
Kabupaten Batanghari merupakan salah satu daerah asal purnawidya yang dikunjungi untuk diperoleh datanya. Ada 4 orang purnawidya dari 2 pelatihan yang menjadi sampel data, yaitu 3 orang purnawidya pelatihan karet dan 1 orang purnawidya pelatihan sawit.
Hasil dari instrumen yang diberikan ini nantinya dapat digunakan sebagai masukan untuk memperbaiki penyelenggaraan pelatihan kedepannya sehingga dapat memenuhi standar kebutuhan untuk memperoleh akreditasi.
Penulis: Ferdinal