Bagansiapi-api, Oerban.com – Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) berkomitmen menjadi lumbung pangan di Provinsi Riau. (29/10/2020)
Pembangunan bidang pertanian menjadi perhatian khusus Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Rokan Hilir baik itu kegiatan dari Kementerian Pertanian, Dinas Pertanian Provinsi Riau dan kegiatan yang diselenggarakan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Rokan Hilir.
Pembangunan dan kegiatan pertanian bidang tanaman pangan terus digesa untuk meningkatkan ketersediaan pangan dan kemandirian pangan serta meningkatkan produktivitas pertanian. Selain itu cara – cara cerdas juga ditempuh untuk keberhasilan panen dan meningkatnya produktivitas.
Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Kecamatan Rimba Melintang, Tomiri memberikan tips bagaimana cara produktivitas padi terus meningkat di daerah binaannya.
“Salah satu tips yang harus dilakukan petani agar produktivitasnya meningkat setiap tahunnya adalah dengan mengeluarkan zakat pertanian. Namun ada beberapa petai kita yang belum mengetahui bagaimana cara membayar zakat pertanian itu,” terang tomiri.
Zakat pertanian merupakan salah satu jenis zakat maal yang objeknya meliputi hasil tumbuhan/tanaman yang bernilai ekonomis seperti biji – bijian, umbi – umbian, sayur – mayur, buah – buahan, tanaman hias, rumput – rumputan, dedaunan dan lain – lain.
Zakat pertanian jika mengusahakannya melalui irigasi teknis, maka dia harus mengeluarkan zakat sebanyak 5% sesuai dengan anjuran agama islam. Tetap jika tanpa irigasi teknis dan dialiri air hujan/sungai maka zakat yang dikeluarkan sebanyak 10%.
Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL) menegaskan jika pertanian tidak boleh berhenti dalam kondisi apapun. “Pertanian harus memenuhi kebutuhan pangan seluruh masyarakat Indonesia, terutama dalam pandemi Covid – 19. Untuk itu, kita meminta kepada seluruh penyuluh dan petani agar terus menanam,” beber SYL.
Sejalan dengan itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi ikut memberikan semangatnya untuk petani dan penyuluh.
“Penyuluh, petani dan kita semua insan pertanian ayo tetap bekerja penuh semangat, genjot terus produksi pertanian karena pertanian tidak boleh berhenti dan kita harus bisa memenuhi pangan 267 juta jiwa penduduk Indonesia,” tegas Dedi.
Penulis : Wahyudi. N
Editor : Tim Redaksi
