Jambi, Oerban.com – Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Jambi mengadakan kerja sama dengan Balai Pelatihan Pertanian Jambi dalam penyelenggaraan pelatihan dalam rangka pembinaan warga binaan pemasyarakatan (WBP). Pelatihan berbasis kompetensi (PBK) Budidaya Jamur Tiram Program Pembinaan Pelatihan Kemandirian akan dilaksanakan 20 November 2021 – 3 Desember 2021 yang diikuti oleh 20 orang peserta WBP. Dibuka pada tanggal 20 November 2021 bertempat di Aula pelatihan warga binaan Lapas kelas IIA Jambi dihadiri oleh PLH Lapas Kelas II A, Pejabat Struktural, dan perwakilan dari Balai Pelatihan Pertanian Jambi yang diwakili oleh widyaiswara madya, Masnun.
Dalam sambutannya PLH LAPAS KELAS II A H.Jailani mengatakan bahwa Kegiatan ini sebagai upaya untuk mewujudkan kemandirian bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP) sehingga nantinya WBP lebih mandiri dan produktif. “ Dalam melakukan kegiatan WBP harus kreatif dan jangan mudah menyerah” ucap H. Jailani. Beliau juga berharap agar peserta mengikuti pelatihan dengan serius sehingga nantinya setelah menjalani masa pidana di lapas, mempunyai keahlian dan dapat membuka usaha sendiri.
Sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pelatihan BPPSDMP Kementerian Pertanian, Bapeltan Jambi dituntut untuk dapat menciptakan insan pertanian kompeten yang siap berkarya di dunia pertanian. Hal tersebut seperti yang disampaikan oleh Dedi Nursyamsi, Kepala BPPSDMP. Salah satu indikasi keberhasilan pendidikan dan pelatihan vokasi adalah output atau alumninya dapat diserap oleh dunia usaha dan dunia industri, kata Dedi.
Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL) telah meminta agar kapasitas SDM pertanian diperkuat. Peningkatan pertanian hanya bisa dilakukan dengan SDM yang berkualitas. Oleh sebab itu, kita harus mencetak SDM SDM pertanian yang handal. Termasuk juga mencetak banyak petani milenial untuk mendukung masa depan pertanian, tutur Mentan.
Penulis: Wahyudi Narullova
