Jambi, Oerban.com – 23 November 2021
Balai Pelatihan Pertanian Jambi sebagai salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementerian Pertanian sejak tahun 2020 telah merancang kegiatan pelatihan secara online melalui Jambi BerSwara. Hal ini dilakukan dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia pertanian dan inovasi pelatihan di tengah pandemi. Ada empat ragam Jambi BerSwara diantaranya, live-in, e-training, konsultasi agribisnis, dan webinar.
Kali ini Jambi BerSwara memasuki volume ke 16 yang diramu dalam bentuk Live In dengan mengambil tema Asyiknya Bertanam Anggur di Pekarangan. Narasumber yang didatangkan sangat menarik yaitu Bandel Hartopo yang juga merupakan mantan Kepala Balai Pelatihan Pertanian Jambi dan sekarang menjadi petani hortikultura yang sukses.
Bandel menceritakan latar belakang beliau menanam anggur di pekarangannya ini. Latar belakang saya menanam anggur karena tanaman ini merupakan salah satu tanaman yang eksotis, sangat mudah dibudidayakan dan semua orang dapat menikmati buahnya. Itulah mengapa saya tertarik membudidayakannya,” ujar beliau.
Sementara itu Lindung widyaiswara Bapeltan Jambi yang mewakili Kepala Balai sekaligus membuka acara mengatakan ada 3 strategi Kementerian Pertanian dalam bidang hortikultura. Sektor pertanian terus menggeliat, karena sektor ini merupakan yang strategis karena menyangkut hajat hidup orang banyak. Sektor hortikultura termasuk yang menggeliat diantaranya tanaman anggur ini. Sampai tahun 2024 ini arah Kementerian Pertanian adalah meningkatkan daya saing hortikultura melalui peningkatan produksi, peningkatan akses pasar dan ekspor didukung oleh sistem budidaya yang modern, ramah lingkungan, berkelanjutan serta peningkatan nilai tambah. Jargonnya adalah Maju, Modern dan keren. Ada 3 strategi yang dilakukan Kementerian Pertanian pada sektor hortikultura. Yang pertama akan diciptakan pengembangan kampung hortikultura. Yang kedua akan dikembangkan UMKM Hortikultura yang ditargetkan 200 UMKM diseluruh Indonesia. Kemudian yang ketiga adalah digitalisasi pertanian.
Jambi Berswara Volume 16 ini diselenggarakan melalui zoom meeting dan youtube diikuti oleh ratusan peserta. Peserta tidak hanya berasal dari wilayah binaan Bapeltan Jambi, tetapi juga berasal dari Provinsi lain di luar Jambi. Antusias peserta juga sangat tinggi terhadap pelaksanaan Pelatihan ini dikarenakan banyaknya pertanyaan yang dilontarkan secara live maupun chatting di zoom dan youtube.. Selain itu peserta juga mendapatkan voucher pulsa apabila bisa menjawab pertanyaan seputar materi yang diberikan dari panitia.
Kegiatan ini sejalan dengan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo yang mengatakan sektor pertanian membutuhkan inovasi. Pertanian membutuhkan inovasi. Pengembangan pertanian harus diiringi dengan terobosan dengan harapan produktivitas bisa ditingkatkan, katanya.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi memberikan instruksi kepada seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) BPPSDMP untuk tetap berperan aktif ditengah pandemi sesuai dengan tupoksi, yaitu peningkatan kompetensi SDM pertanian, salah satunya melalui pelaksanaan pelatihan. Tetapi pelatihan konvensional harus distop dan dirubah menjadi pelatihan yang berbasis online.
