Jambi, Oerban.com – Pasca Rapat Kerja Wilayah (RAKERWIL) Keluarga Alumni KAMMI Provinsi Jambi yang diadakan minggu 03 maret 2019 di Hotel Wiltop Jambi siang tadi, muncul beberapa keputusan. Diantara putusan yang menarik untuk dikupas adalah manifesto “Dari Jambi Untuk Indonesia”. (03/03/2019).
Gagasan “Dari Jambi Untuk Indonesia” merupakan suara hati masyarakat Jambi yang punya sejarah panjang sebagai pusat kebudayaan Melayu Kuno, dan bahkan merupakan pusat kerajaan Sriwijaya. Meskipun yang terakhir ini masih debatable, namun bukti sejarah menyatakan itu.
Luasnya situs cagar budaya candi Muaro Jambi adalah bukti otektik bahwa Jambi adalah salah satu pusat peradaban dunia masa Melayu Kuno. Maka hal ini sangat relevan jika Alumni KAMMI menjadikan ini sebagai sebuah manifesto, agar semangat memajukan Jambi kembali hadir dikalangan masyarakat Jambi.
“Sampai saat ini Jambi masih belum terlalu dianggap ditingkat nasional, sehingga perlu satu tagline yang mampu mendongkrak semangat menaikan pamor Jambi ditingkat nasinal. Bukankah dulu Jambi merupakan pusat peradaban Melayu di nusantara? Ungkap Andik salah satu peserta RAKERWIL.
Maka diakhir acara, para peserta sepakat untuk menjadikan “Dari Jambi Untuk Indonesia” sebagai sebuah manifesto. (TIM)