Sungai Penuh, Oerban.com – Aksi massa dan mahasiswa yang tergabung dalam Kesaktuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Kota Sungai Penuh warnai jalannya pertumuan tertutup tim KPK RI di kantor Walikota Sungai Penuh. (Kamis, 14/03/2019).
Melalui sambungan telepon, korlap aksi menyampaikan agar tim KPK yang tengah berada di Sungai Penuh agar melakukan pembuktian secara faktual tentang harta yang dimiliki Walikota.
“kita mendesak tim KPK agar melakukan pembuktian faktual. Apakah laporan LHKPN walikota sesuai dengan kondisi sebenarnya. Karena di Tanah Kampung ada bangunan rumah mewah dan SPBU”.
Ketika ditanya apakah akan ada aksi lanjutan, korlap mengatakan tentu tergantung hasil pertemuan hari ini.
Sudah beberapa hari ini tim KPK melakukan pendataan harta kekayaan yang dimiliki pejabat di Jambi, sekitar 14 kepala daerah.
Terdapat sejumlah fokus kegiatan Koordinasi dan Supervisi Pencegahan (Korsupgah) selain delapan sektor yang sudah dilakukan di tahun 2018, yaitu sektor pendidikan, kesehatan, infrastruktur, sumber daya alam, dan BUMD. Sebagaimana diungkapkan Febridiansyah. (TIM)