Kota Jambi, Oerban.com – Sahabat, depresi nyatanya tidak hanya berefek pada kondisi mental, akan tetapi juga berpengaruh pada kondisi fisik. Mereka yang mengalami depresi seringkali berada dalam kondisi fisik yang tidak terawat.
Namun, tahukah kamu, ternyata merawat diri juga bisa membantu mengelola depresi loh. Hal ini diungkapkan oleh seorang penulis dari Amerika. Karena kondisinya yang depresi, ia berusaha mencari cara untuk dapat mengelola depresinya tersebut.
Ada beberapa cara perawatan diri yang dilakukan untuk mengelola depresi, dikutip dari laman healthline.com, berikut cara-cara sederhana merawat diri yang dapat membantumu mengelola depresi.
Mulai dari tempatmu sekarang
Banyak orang berpikir, untuk melakukan perawatan diri, kita harus mengorbankan waktu dan banyak uang berkunjung ke rumah kecantikan. Namun, orang dengan depresi tentu kesulitan untuk melakukan hal ini. Nah, sahabat, kamu bisa mulai dari tempat kamu berada. Bisa di rumah, mobil, atau tempat kerja. Sesuaikan juga lokasi dengan treatment yang akan kamu lakukan.
Mengubah perspektif tersebut, dari mencari perawatan diri di luar menjadi melihat ke dalam tempat berada saat ini, membantu mengembangkan keterampilan dan kesadaran diri yang dapat digunakan untuk mengatasi depresi dan kecemasan di lingkungan sehari-hari.
Memperhatikan tubuh sendiri
Depresi dapat menurunkan energi. Membuatmu merasa lelah dan sering sakit kepala. Jantung berdebar kencang, berkeringat lebih banyak, dan merasakan energi yang hampir tak terkendali. Bagi para pengidap depresi, perawatan diri dimulai dengan memperhatikan apa yang dirasakan, baik secara fisik maupun emosional.
Memperhatikan lebih dekat pada apa yang terjadi di tubuh, dapat memberi petunjuk tentang apa yang terjadi dalam pikiran. Jika mulai merasa berat terus-menerus di dada, itu dapat Mengindikasikan bahwa kamu perlu lebih memperhatikan diri sendiri. Memperhatikan gejala sejak dini membantu mempraktikkan perawatan yang lebih baik dan sering kali mencegah momen kecemasan atau depresi berubah menjadi lebih parah.
Menarik napas dalam-dalam setiap hari
Ketika kecemasan mulai meningkat, napas menjadi cepat dan pendek. Kamu akan merasakan ketegangan fisik, terutama di bahu dan rahang. Ambillah serangkaian napas dalam-dalam untuk membantu untuk berhenti sejenak dan melangkah keluar dari pikiran yang tidak menentu.
Menghirup dan menghembuskan napas memberi pelepasan emosional, dan membantu secara fisik. Pernapasan dalam meningkatkan sirkulasi, melepaskan endorfin, dan melemaskan otot. Lakukan pernapasan sepanjang hari, tidak hanya ketika mulai merasa cemas atau depresi. Kamu dapat melakukannya dimanapun, dan kamu bisa memberi istirahat 10 detik, apa pun yang sedang kamu lakukan.
Ubah cara melihat diri di cermin
Kamu pasti memiliki cermin dan punya waktu khusus untuk mematut diri didepannya. Stres dapat juga terjadi karena pikiran negatif dalam diri kita. Ketika bercermin, apakah kita lebih sering menggerutu tentang kondisi fisik atau sebaliknya.
Alangkah lebih baik jika bercermin, kita memperlakukan diri dengan baik. Terima kondisi fisik yang kita punya. Akui dan jujurlah tentang apa yang kita lihat, lalu bersyukurlah untuk hal-hal kecil yang ada pada diri kita.
Bicaralah pada diri sendiri
Tanpa kita sadari, kita sering berbicara pada diri kita sendiri. Namun, apakah kita berbicara dalam konteks positif atau negatif. Langkah pertama dalam bicara pada diri sendiri adalah menjadi sadar. Perhatikan seberapa sering kamu merendahkan diri sendiri.
Ubahlah perkataan negatif menjadi afirmasi yang menguatkan. Katakan pada diri sendiri bahwa kita telah menyelesaikan pekerjaan dengan baik, kita adalah teman yang baik, dan terpenting kita mencintai siapa kita.
Gunakan quality time yang kamu butuhkan
Ada kalanya kita memerlukan waktu untuk sendiri. Berpura-pura baik-baik saja tidak selalu membuatmu lebih baik. Kamu juga perlu waktu istirahat, berjalan-jalan, dan bercerita dengan orang yang kamu butuhkan. Tidak apa-apa, semua itu bukan sesuatu yang berlebihan, ambillah momen saat kamu membutuhkannya.
Tidur yang cukup
Tidur memang salah satu kegiatan yang diperlukan oleh tubuh, namun hal ini dapat terganggu bila kita sedang memikirkan banyak hal. Ada baiknya untuk menjauhkan ponsel sebelum tidur, membaca buku, dan segera tidur. Jika pikiranmu dipenuhi berbagai hal, cobalah untuk menulisnya dan tidurlah setelah itu.
Gunakan kesadaran
Hal terakhir sekaligus kegiatan yang paling mudah dilakukan adalah menggunakan kesadaran kita secara penuh. Gunakan seluruh indera yang kita punya dalam melakukan segala hal. Rasakan baik-baik saat kamu menyentuh hewan peliharaan, fokuslah pada saat mencuci piring, rasakan aliran air dan sabunnya. Begitu pula jika kamu mendengar musik, atau melohat pemandangan diluar. Keseluruhan tips ini pada akhirnya akan menyadarkan kita bahwa kita pantas mencintai diri sendiri, dan kita berharga.
Editor : Renilda Pratiwi Yandini