Kota Jambi, Oerban.com – Kolesterol tinggi merupakan pemicu berbagai macam penyakit berisiko. Tingginya kadar kolesterol ini dapat meningkatkan risiko penyakit jantung koroner, stroke, hipertensi, obesitas, dan bahkan kematian. Kolesterol tinggi atau hiperkolesterolemia ini tidak menimbulkan gejala yang spesifik. Ia hanya dapat dideteksi dengan melakukan pemeriksaan darah.
Saat ini, dijumpai banyak anak muda yang mengalami kolesterol tinggi. Hal ini dikarenakan pola hidup yang tidak sehat. Mudahnya mendapatkan makanan tertentu yang tinggi kolesterol dan didukung dengan perkembangan teknologi informasi di bidang jasa pemesanan dan pengantaran makanan mendukung remaja untuk melakukan pola hidup tidak sehat.
Sahabat dapat menerapkan cara-cara berikut untuk mengurangi kadar kolesterol tinggi dalam darah.
Berolahraga secara teratur
Aktivitas fisik dapat memperbaiki kadar kolesterol dalam tubuh. Usahakan untuk berolahraga selama 30-60 menit setiap harinya. Misalnya joging, lari, bersepeda, atau berenang.
Menurunkan berat badan berlebih
Dengan menurunkan berat badan maka kadar lemak juga akan ikut menurun. Dilansir dari laman pji.uma.ac.id, diet yang bagus untuk penderita kolesterol tinggi adalah dengan mengurangi konsumi asupan makanan yang mengandung lemak jenuh dan lemak trans.
Menghentikan kebiasaan merokok
Merokok dapat meningkatkan risiko penyakit jantung koroner dan mempercepat penumpukan plak dalam arteri. Sehingga kebiasaan ini mesti dihentikan.
Menerapkan pola makan yang sehat
Hindari mengkonsumsi makanan yang tinggi lemak, perbanyak mengkonsumsi sayur, buah, dan ikan. Hindari konsumsi minuman beralkohol. Batasi makanan-makanan yang mengandung kolesterol tinggi seperti gorengan, jeroan, udang, butter dan makanan cepat saji. Perbanyak konsumsi sayur dan buah-buahan, makanan yang dapat membantu menyeimbangkan kadar kolesterol dalam darah seperti: biji-bijian gandum, menggunakan minyak yang berasal dari tanaman (minyak kanola, minyak zaitun), kacang-kacangan, buah apel, anggur, dan produk olahan kedelai.
Cara-cara di atas tidak hanya dapat diterapkan oleh penderita kolesterol saja namun semua orang. Tetap rutin melakukan cek kesehatan kepada ahli medis agar kolesterol dalam tubuh kita dapat terpantau.
Editor : Renilda Pratiwi Yolandini