Kota Jambi, Oerban.com – Wali Kota Jambi Syarif Fasha menyinggung soal banjir yang melanda wilayahnya beberapa hari yang lalu, ia mengatakan hal tersebut dalam rapat Paripurna istimewa yang digelar di Aula Swarna Bumi, Gedung DPRD Kota, Sabtu (28/5/2022).
Fasha menyampaikan bahwa di Kota Jambi terjadi 34 lokasi penyempitan sungai, sehingga jika terjadi hujan deras selama satu jam banjir akan mudah melanda.
“34 lokasi penyempitan sungai baik box dan lain sebagainya, itu yang menjadi kewenangan pemerintah Provinsi. Jadi nanti mudah-mudahan pak gubernur menginstruksikan langsung dinas PU dan Bappeda untuk menggunakan hak pak Gubernur,” ujar Fasha.
Menjawab hal tersebut, Gubernur Provinsi Jambi, Al Haris mengatakan bahwa ada 3 komponen yang terlibat, yaitu Pemerintah Provinsi (Pemprov), Balai Wilayah Sungai (BWS), dan Pemerintah Kota (Pemkot).
“Kami Pemprov sudah mengajak Balai untuk duduk bersama memecahkan persoalan banjir Kota Jambi ini. Kita lihat ada beberapa titik yang rawan banjir, dari mulai Kuburan Cina sampai ke Pasar dan lain sebagainya,” ucap Al Haris.
“Nanti Insya Allah pasti ada solusinya, dan ini sudah tugas kita semua untuk mengatasi banjir di Kota ini, sehingga warga bisa tenang dan nyaman dalam bekerja,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Jambi Putra Absor menegaskan, jika memang penanganan banjir adalah ranah dari Provinsi, maka rencana penganggaran harus disegerakan.
“Apabila itu memang ranah Provinsi, tolong dianggarkan perencanaannya di APBD, kalau memang Kota, kami (DPRD Kota, red) siap untuk membantu perencanaan agar terealisasi pekerjaannya di 2023,” tutup Putra.
Editor: Renilda Pratiwi Yolandini