Aceh Timur, Oerban.com – menggagas gerakan Komando Strategis Pembangunan Pertanian (Kostratani) yang menjadi ujung tombak dalam ketahanan pangan nasional. Kementan melakukan berbagai upaya strategi dan pendekatan agar gerakan tersebut bisa sampai ke setiap daerah. Hal tersebut dilakukan oleh semua unit kerja bahkan Unit Pelaksana Teknis (UPT) di bawah Kementan, termasuk salah satunya Balai Pelatihan Pertanian (Bapeltan) Jambi.
Dalam rangka pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian, Kepala Bapeltan Jambi, Zahron Helmy bersilaturahmi dengan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupeten (DPRK) Aceh Timur, Elma Zelmi. Dalam kesempatan tersebut Kepala Balai menyampaikan bahwa Bapeltan Jambi dengan wilayah kerja 6 Propinsi (Propinsi Aceh, Sumatera Utara, Riau, Kepulauan Riau, Sumatera Barat, dan Jambi) memiliki tugas pokok melaksanakan pelatihan pertanian bagi aparatur dan non aparatur pertanian diwilayah tersebut. Bapeltan Jambi juga bertugas mengawal terlaksananya Program Kostratani di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) dibeberapa wilayah.
Kepala Balai juga mengatakan salah satu Program Utama Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) yaitu penumbuhan Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya yang biasa di singkat P4S, dimana tugas dan Fungsi P4S antara lain sebagai tempat orang melatih diri untuk bagaimana berwirausaha, sebagai pendorong terbangunnya ekonomi masyarakat di sekitar P4S dan juga sebagai pusat lahirnya pemuda pemudi yang memiliki etos kerja tinggi dan memiliki pemikiran tentang bisnis di bidang Pertanian.
Sementara itu, anggota DPRK Aceh Timur Elma Zalmi menyampaikan ucapan terimakasih yang luar biasa atas kesediaan Kepala Balai Pelatihan Pertanian Jambi untuk bertemu dan bersilaturahmi sekaligus berdiskusi tentang pengembangan dunia pertanian, khususnya untuk menumbuhkan minat generasi muda di bidang pertanian.
Elma juga berharap pada tahun mendatang (2023) di Kabupaten Aceh Timur bisa tumbuh petani ataupun kelompok tani yang memiliki komoditas spesifik unggulan yang bisa dijadikan P4S, karena sampai tahun ini di kabupaten Aceh Timur belum ada P4S.
Sinergi antara insan pertanian dan pihak pihak terkait untuk menjamin ketersediaan dan ketahanan pangan terus dijalin oleh Kementerian Pertanian. Seperti arahan yang disampaikan oleh Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi yang meminta seluruh jajarannya bak di pusat maupun daerah agar terus memantau secara aktif kondisi di lapangan dengan meningkatkan peran Kostratani.
Penulis : Pamuji