email : [email protected]

26.5 C
Jambi City
Minggu, Mei 5, 2024
- Advertisement -

Optimalisasi Tugas, Fungsi dan Peran Kostratani, Bapeltan Jambi melakukan kunjungan ke BPP Bandar Baro Aceh

Populer

Aceh Utara, Oerban.com – Salah Satu Program Utama Kementerian Pertanian Republik Indonesia adalah Penguatan Konstratani. Kostratani adalah salah satu gebrakan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo yang merupakan salah satu program unggulan Kementerian Pertanian dalam rangka pembangunan pertanian.

Kostratani merupakan pusat pembangunan pertanian tingkat kecamatan yang merupakan optimalisasi tugas, fungsi dan peran Balai penyuluhan Pertanian (BPP) dalam mewujudkan kedaulatan pangan nasional.

Kostratani (Komando Strategis Pembangunan Pertanian) menjadi gerakan pembaharuan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL) untuk mendorong keberhasilan pembangunan pertanian.  Sebagai pusat pembangunan pertanian di wilayah kecamatan adalah Balai Penyuluhan Pertanian (BPP).

Dimana BPP menjadi institusi pertanian terdepan di tingkat lapangan, di kecamatan, setiap BPP dibagi ke dalam wilayah-wilayah kerja penyuluh pertanian. Penguatan fungsi dan peran BPP berarti memperkokoh pembangunan pertanian. Penguatan mencakup data dan informasi, SDM, sarana prasarana dan infrastruktur.

Dalam rangka penguatan Kostratani tersebut Kepala Balai Pelatihan Pertanian Jambi , Dr. Ir. Zahron Helmy, MP melakukan kunjungan di salah satu Balai Penyuluhan Pertanian( BPP) di Kabupaten Aceh Utara yakni BPP Bandar Baro. Kegiatan ini hadiri oleh bapak Dedi Mahadi, SP selaku perwakilan dari Dinas Pertanian Kabupaten Aceh Utara, Ibu Mutia Cut, S.Pi selaku Koordinator Penyuluh BPP Bandar Baro.

Kepala Balai Pelatihan Pertanian Jambi Zahron Helmy, menyampaikan tujuan dari kunjungan ini untuk menjalin dan mempererat tali silaturahmi, harapan beliau bahwa kegiatan Kostratani di BPP Bandar Baro bisa lebih ditingkatkan, terutama untuk pengembangan pertanian berbasis Smart Farming di lahan milik BPP Bandar Baro merupakan wujud pemanfaatan fungsi Kostratani sebagai pusat pembelajaran, sebagai Pusat Konsultasi Agribisnis, jelasnya.

Beliau juga menembahkan dalam mengembangkan pertanian berbasis Smart Farming, tidak harus selalu dengan penerapan teknologi yang mahal, penerapan sistem pertanian terpadu dimana di dalamnya menggabungkan kegiatan pertanian, peternakan, perikanan dan ilmu lainnya dalam satu kawasan atau lahan dengan harapan akan meningkatkan produktivitas lahan, sistem pertanian terpadu juga merupakan salah satu sistem pertanian yang ramah lingkungan dan mendukung terhadap sistem pertanian berkelanjutan karena di dalamnya terjadi kesinambungan antara unsur pertanian, peternakan, dan perikanan, tambahnya.

Baca juga  Bimtek KEMENTAN-DPR RI Mendapat Apresiasi dari Pemkab Pessel

Pada kesempatan tersebut Mutia Cut, S.Pi selaku Koordinator Penyuluh BPP Bandar Baro menyampaikan ucapan terimakasih atas kunjungan dari Balai Pelatihan Pertanian Jambi, dengan adanya kunjungan ini Penyuluh pertanian banyak mendapat pencerahan tentang Penyuluhan, dan program utama dari Kementerian Pertanian.

Mutia cut juga menambahkan “BPP Bandar Baro tersebar di wilayah 9 Desa dengan jumlah penyuluh sebanyak 5 orang, saat ini sedang mengembangkan pertanian berbasis Smart Farming, tahun depan BPP Bandar Baro bercita-cita bisa menjadi menjadi BPP percontohan Pertanian berbasis Smart Farming di Kabupaten Aceh Utara”, imbuhnya

Dedi Nursyamsi dalam setiap arahan selalu menyampaikan bahwa gerakan Kostratani menjadi bagian dalam program kegiatan BPPSDMP, selain penyuluhan, pendidikan dan pelatihan vokasi mendukung penumbuhan pengusaha pertanian milenial, serta penyuluhan, pendidikan dan pelatihan vokasi mendukung program utama Kementan.

Penulis: Pamuji

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -

Artikel Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru