email : [email protected]

28 C
Jambi City
Friday, November 22, 2024
- Advertisement -

Menjadi Superhero Petarung Efek Domino Bystander Effect

Populer

Kota Jambi, Oerban.com – Sahabat tahukah kamu tentang bystander effect. Bystander effect merupakan istilah yang merujuk pada fenomena psikologis ketika tidak ada seseorang pun yang turun tangan untuk membantu orang lain yang sedang kesulitan dan butuh bantuan dikarenakan seseorang tersebut berpikir bahwa ada orang lain yang akan memberikan bantuan.

Apakah Sahabat tahu bahwa di dalam fenomena bystander effect terjadi suatu efek lain pula yang disebut sebagai efek domino? Efek domino yang dimaksud di sini adalah efek yang dalam timbulannya bersifat menyebar dari satu orang ke orang lainnya.

Ilustrasinya sama seperti saat kita bermain domino. Ketika kita memberikan dorongan kartu pada barisan terdepan, kartu akan terdorong ke belakang dan mendorong barisan kartu yang berjejer di belakangnya, sehingga hasil akhirnya semua kartu akan jatuh dalam keadaan tergeletak. Efek domino ini mirip konsep konformitas. Konformitas sendiri merupakan proses dalam diri seseorang yang menjadi bagian suatu kelompok untuk beradaptasi dan menginternalisasi dengan nilai atau norma yang ada dalam kelompok. Singkatnya, konformitas ini diibaratkan gambaran kepatuhan tiap anggota kepada suatu nilai yang secara langsung atau tak langsung ditetapkan dalam kelompok untuk mencapai keteraturan dan keseragaman antar anggota kelompok.

Dalam bystander effect sendiri, efek domino yang dimaksud ditunjukkan ketika ada seseorang yang membutuhkan bantuan, orang lain akan melihat reaksi orang-orang di sekelilingnya. Semakin banyak orang yang turun tangan untuk memberikan bantuan, maka akan orang-orang yang bergabung untuk memberikan bantuan juga kian banyak. Sebaliknya, semakin sedikit orang, atau bahkan tidak ada yang turun tangan untuk memberikan bantuan, maka akan minim pula orang-orang yang memberikan bantuan—atau bahkan tidak ada sama sekali. Hal ini dikarenakan seseorang beranggapan segala sesuatu yang terjadi di ruang publik adalah tanggung jawab bersama, bukan tanggung jawab pribadi.

Baca juga  Psikologi Islam: Mendekap Authentic Happiness dengan Spiritualitas

Jika bystander effect terus-menerus terjadi berkesinambungan dalam suatu kondisi darurat, maka bukan tidak mungkin nilai-nilai kemanusiaan akan mengalami kemerosotan karena digerogoti sikap apati. Akibatnya, perasaan simpati empati atau nilai moral kita sebagai manusia terhadap manusia lainnya akan terkikis.

Oleh karena itu, sebenarnya penting loh untuk menjadi seorang inisiator dalam memberikan bantuan pada orang lain. Sikap inisiatif dalam membantu yang kita tunjukkan nantinya akan menarik simpati dan empati banyak orang pula, membuat orang lain berbondong-bondong ikut membantu. Tapi memang ada kalanya kita tidak bisa memberikan bantuan yang banyak, seperti yang diharapkan orang yang membutuhkan bantuan. Adalah suatu hal yang wajar apabila dalam beberapa kondisi kita tidak memusatkan fokus untuk membantu seseorang tertentu, karena misalnya pada saat yang sama ada urgensi lain yang harus didahulukan. Jadi membantulah semampunya ya, Sahabat. Jangan sampai malah memberatkan hingga pada akhirnya menjadi suatu beban untuk diri sendiri yang membuat kita mengorbankan hal lain yang lebih urgen dan harus diprioritaskan.

Editor : Renilda Pratiwi Yolandini

- Advertisement -

Artikel Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru