Buenos Aires, Oerban.com – Kementerian ekonomi Argentina pada Selasa mengatakan pihaknya berhasil memperpanjang jatuh tempo utang sekitar 3 triliun peso ($16,8 miliar) menyusul pertukaran utang yang melihat banyak minat dari entitas perbankan.
Obligasi tersebut, yang semula dijadwalkan jatuh tempo pada kuartal pertama 2023, diperpanjang ke titik yang berbeda akhir tahun ini dan tahun depan, kata kementerian itu dalam laporan internal.
Pertukaran tersebut melibatkan 1,1 triliun peso utang jatuh tempo pada Januari, 1,2 triliun peso jatuh tempo Februari dan 2 triliun peso jatuh tempo Maret, dengan amortisasi masing-masing 0,39 triliun peso, 0,42 triliun dan 0,6 triliun peso.
Ini adalah operasi pertukaran ketiga selama masa jabatan Menteri Ekonomi Sergio Massa di tengah kemerosotan ekonomi yang parah yang dipicu oleh inflasi tinggi yang diperkirakan mencapai sekitar 100% pada tahun 2022.
Bank yang berpartisipasi dalam swap antara lain termasuk Banco Santander (BNCTF.PK) swasta , Galicia (GGAL.BA) dan Makro (BMA.BA) .
Lelang judul berikutnya di pasar domestik dijadwalkan pada 18 Januari.
($1 = 178,3600 peso Argentina)
Sumber: Reuters