email : [email protected]

29.3 C
Jambi City
Sunday, November 24, 2024
- Advertisement -

Tanggulangi Inflasi, Sarolangun Gencarkan Tanam Pangan ke Masyarakat

Populer

Sarolangun, Oerban.com –  Mendukung pemerintah dalam menanggulangi inflasi di sektor pertanian, Pemkab Sarolangun melakukan gerakan tanam cabai merah bersama penjabat Bupati Sarolangun Henrizal, S.Pt, MM dan masyarakat. Henrizal mengatakan, semenjak bergulirnya inflasi pihaknya terus menyuarakan gerakan menanam untuk mencukupi kebutuhan konsumsi masyarakat.

Hal ini senada dengan pernyataan Mentan SYL yaitu mengajak seluruh jajaran Kementan untuk meningkatkan kinerjanya dalam mengendalikan inflasi serta mewujudkan pertanian yang lebih kuat dengan meningkatkan produksi. Pertanian memberi kontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi nasional serta mampu mengendalikan inflasi secara nyata. Pertanian juga menjadi salah satu solusi atas lapangan kerja hingga berjuta-juta.

“Kinerjamu sudah luar biasa sehingga mampu mempertahankan dan mengendalikan inflasi yang ada. Jadi ke depan tidak ada lagi pertanaman yang hanya berkutik di budidaya, pikiranmu harus tertuju pada pasca panen, pengolahan dan market,” katanya.

Gerakan tanam cabai merah ini dilakukan di WKPP (Wilayah Kerja Penyuluhan Pertanian) Pelawan Kecamatan Pelawan Kabupaten Sarolangun. Luasan lahan yang digunakan sebesar 1 ha dengan menggandeng kelompok Tani Maju Bersama yang membersamai PPL nya adalah M. Nazori. Turut hadir dalam kegiatan ini koordinator BPP Pelawan, UPTD BPPP dan Dinas TPHP Kabupaten Sarolangun.

Kegiatan ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, wilayah Kabupaten Sarolangun disebut ketersediaan pasokan sejauh ini masih disumbang dari daerah Curup, Kerinci dan Sumatera Barat. Budidaya tanaman cabe ini tentunya sangat disambut baik oleh Pemerintah Kabupaten Sarolangun. Maka dari itu, pihaknya tentu akan siap memberikan bantuan atas kendala yang dihadapi oleh para petani, khususnya bantuan bibit dan sarana prasana yang dibutuhkan.

” Harapan kita tidak lain, dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat di sekitar sini dan menangani dampak inflasi serta untuk dapat memenuhi kebutuhan masyarakat pada bulan puasa dan hari raya idul Fitri,” ujar Henrizal.

Baca juga  Gelar Simposium Internasional, Kementan Diskusikan Potensi Sayuran Asia Tenggara
- Advertisement -

Artikel Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru