email : [email protected]

26.7 C
Jambi City
Friday, November 22, 2024
- Advertisement -

Demi Memahami Falsafah Budidaya Kelapa Sawit, UPT Kementan Ajak Peserta Pelatihan Kunjungan Lapangan

Populer

Muaro Jambi, Oerban.com – Setelah melaksanakan tatap muka belajar mengajar di dalam kelas, peserta pelatihan agribisnis tanaman kelapa sawit bagi aparatur yang dilaksanakan oleh UPT Pelatihan Kementerian Pertanian, Bapeltan Jambi diajak melakukan kunjungan lapangan di Desa Sebapo, Kecamatan Mestong, Kabupaten Muaro Jambi, Sabtu (28/1).

Kunjungan lapangan ini sebagai salah satu rangkaian pelatihan, juga untuk memberikan bekal kepada para peserta kondisi nyata bagaimana mengelola kelapa sawit dan managemen pemupukan yang baik agar produsi maksimal selain bahan tanam dan pemeliharaan yang juga sangat menentukan. Sedangkan tujuan dilakukannya kunjungan lapangan ini adalah untuk memahami falsafah budidaya tanaman kelapa sawit yang real dilapangkan yang dikelola petani secara mandiri.

Dari kunjungan lapangan didapatkan informasi bahwa dalam kegiatan sehari hari untuk pemeliharaan kelapa sawit, petani tersebut menggunakan janjang kosong (Jankos) untuk mengurangi penggunaan pupuk kimia dengan varietas Simalungun dan dampy serta produktivitas yang didapatkan sebesar 2,5 3 ton per hektar per bulan. Menurut beliau, masih butuh bimbingan dan mentoring dari pihak pihak terkait agar petani mendapatkan harga jual yang tinggi.

Sementara itu, penyuluh pertanian Kecamatan Mestong, Arneti mengatakan bahwa kawan kawan penyuluh di Kabupaten Muaro Jambi siap mendampingi petani petani kelapa sawit dengan cara berkelompok dengan harapan dapat bekerja sama dengan PKS untuk mendapatkan harga jual yang lebih baik.

Peserta yang mengikuti kunjungan lapangan ini berjumlah 30 orang yang berlatar belakang penyuluh perkebunan kelapa sawit dari Kabupaten/Kota yang berada di enam wilayah kerja Bapeltan Jambi mulai dari Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau dan Jambi. Pada Kunjungan lapangan ini peserta juga didampingi Widyaiswara dan Petugas dari Bapeltan  Jambi.

Baca juga  Jaga kualitas dan kontinuitas Kopi Arabika Kerinci, Petani Kopi Ikuti Pelatihan Pascapanen Kopi Di BPP Gunung Kerinci

Hal tersebut sejalan dengan upaya Kementerian Pertanian yang bertekat mewujudkan gerakan tiga kali ekspor. Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengungkapkan Bidang perkebunan khususnya komoditi kelapa sawit merupakan salah satu sumber devisa negara yang memiliki peluang ekspor yang sangat baik dan terus meningkat.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi mengatakan, Kementan terus meningkatkan SDM untuk mencapai Indonesia sebagai produsen sawit terbesar dunia.(*/Syukur)

Editor: Ainun Afifah

- Advertisement -

Artikel Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru