Ankara, Oerban.com – Setidaknya 53 orang tewas pada Senin (6/2/2023) di Turki ketika gempa besar berkekuatan M 7,8 melanda tenggara negara itu, kata pejabat setempat.
Para pejabat mengatakan 23 orang tewas di provinsi Malatya, 17 di Şanlıurfa, tujuh di Osmaniye, dan enam di Diyarbakir, meskipun jumlah korban terancam naik jauh lebih tinggi karena kerusakan parah.
Menurut badan bencana negara itu, gempa kuat tersebut berasal dari provinsi selatan Kahramanmaraş.
Otoritas Manajemen Bencana dan Darurat Türkiye (AFAD) mengatakan gempa berkekuatan 7,4 terjadi pada pukul 4.17 pagi (0117GMT) dan berpusat di distrik Pazarcık.
Gempa tersebut terjadi pada kedalaman 7 kilometer (4,3 mil).
Itu diikuti oleh gempa berkekuatan 6,4 yang melanda provinsi Gaziantep tenggara.
Gempa ketiga dengan magnitudo 6,5 juga melanda Gaziantep.
Gempa awal juga terasa di provinsi tenggara lainnya termasuk Diyarbakır dan negara tetangga termasuk Lebanon dan Suriah.
Presiden Recep Tayyip Erdoğan turun ke Twitter untuk menyampaikan harapan sembuh kepada warga yang terkena dampak gempa awal.
Dia menambahkan bahwa AFAD dan unit lainnya “siaga”.
Dia mencatat bahwa tim penyelamat segera dikirim ke provinsi yang terkena dampak gempa.
“Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Kesehatan, AFAD, gubernur provinsi, dan semua lembaga lainnya memulai pekerjaan mereka dengan cepat.”
“Kami juga mengoordinasikan pekerjaan kami setelah gempa. Kami berharap dapat melewati bencana ini bersama-sama secepat mungkin dan dengan kerusakan yang paling sedikit dan kami akan melanjutkan pekerjaan kami.”
Menteri Dalam Negeri Suleyman Soylu juga mengatakan bahwa enam gempa bumi berkekuatan di atas 6 telah melanda negara itu pada Senin dini hari.
Sumber: Daily Sabah