email : [email protected]

29.3 C
Jambi City
Sunday, November 24, 2024
- Advertisement -

Antisipasi Kemacetan, NasDem Desak Pemerintah Terapkan Sistem Keluar Masuk Tol Tanpa Gerbang dan Kartu

Populer

Jakarta, Oerban.com – Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Sri Wahyuni mengatakan, sistem keluar masuk tol tanpa gerbang dan kartu mampu mengurai kemacetan dan penumpukan kendaraan di pintu masuk tol.

Hal tersebut disampaikannya usai melakukan kunjungan kerja dalam rangka kesiapan arus mudik Lebaran 2023. Salah satunya, persiapan sarana dan prasarana mudik untuk jalur Jakarta-Palimanan.

“Alangkah baiknya sistem itu kita pergunakan di Indonesia,” kata Sri di Jakarta, Sabtu (15/4/2023).

Perlu diketahui, sistem bayar tol tanpa kartu (Multi Lane Free Flow/MLFF) memudahkan pengguna jalan tol tidak perlu lagi melakukan tap-in di gerbang masuk tol serta tap-out di gerbang tol tujuan.

Untuk pembayaran tolnya, pengelola MLFF akan menyediakan aplikasi bernama Cantas yang perlu dimiliki setiap pengguna jalan tol. Jadi pengguna aplikasi perlu memasukkan sejumlah data kendaraan serta metode pembayaran. Sedangkan aplikasi Cantas akan terhubung dengan salah satu dompet digital untuk mengintegrasikan pembayaran tarif tol. Sehingga ketika sudah melintas (gerbang tol) terindentifikasi ke satelit, otomatis saldo akan terpotong.

Legislator NasDem dari Dapil Jawa Timur VII (Ponorogo, Magetan, Pacitan, Trenggalek, dan Ngawi) itu membenarkan bahwa sistem tersebut membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Namun, sistem keluar masuk tol tanpa gerbang dan kartu diyakini dapat meminimalisasi kemacetan yang selama ini menjadi masalah rutin setiap menghadapi waktu mudik lebaran.

“Mungkin perlu biaya yang besar tapi itu kan bisa mempermudah dan memperlancar arus lalu lintas yang selama ini, terutama arus mudik lebaran, yang kita hadapi setiap tahun itu kemacetan bisa teratasi,” kata Sri.

Sri Wahyuni mengaku mendapatkan informasi bahwa pembuat sistem keluar masuk tol tanpa gerbang dan kartu di beberapa negara seperti Singapura adalah orang Indonesia.

Baca juga  Matangkan Mekanisme Konvensi Capres, Ini Syarat Utama yang Jadi Patokan NasDem

Untuk itu, Sri mendorong Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk segera menerapkan sistem tersebut di Indonesia.(*)

Editor: Ainun Afifah

- Advertisement -

Artikel Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru