Tanjung Jabung Barat, Oerban.com – Kementerian Pertanian terus mendorong peningkatan produktivitas tanaman, salah satunya adalah dengan penggunaan varietas unggul baru. Untuk itulah diselenggarakannya ajang Gebyar Perbenihan Nasional ke VIII Tahun 2023 di Yogyakarta beberapa waktu yang lalu.
Dari hasil lomba, ditetapkan bahwa yang menjadi juara 1 Nasional produsen benih In Situ yakni P4S Karya Mukti. P4S yang merupakan binaan dari Bapeltan Jambi ini terletak di Desa Rawa Medang, Kecamatan Batang Asam, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi dan di Ketuai oleh Rahmat serta beranggotakan 35 orang.
Menurut Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Kecamatan Batang Asam, Hariyanto Hasibuan untuk tahun 2023 ini benih yang dihasilkan oleh P4S Karya Mukti sebanyak 200 – 250 ton dimana pada bulan April 2023 sudah tersalurkan 100 ton (Inpara 3 : 75 ton dan Inpari Nutrizink : 25 ton) serta direencanakan ketersediaan benih 150 ton Varietas Inpara 3 pada bulan September – Oktober 2023.
Adapun benih yg pernah di tangkarkan oleh P4S Karya Mukti diantaranya varietas Inpari 32, varietas Inpara 3, varietas Inpari 42, varietas Baroma, varietas Cakrabuana, varietas Padjajaran, serta varietas Inpari Nutizink
Sedangkan kerjasama yang pernah dibangun oleh P4S Karya Mukti yaitu dengan PT. Sang Hyang Seri (PT. SHS), Balai Besar Tanaman Padi Subang, BBI Padi Suka Jaya Lubuk Ruso, BBU Merangin, BBU Sarolangun, BBU Hyang Kabupaten Kerinci, BBU Teluk Nilau, BPBTPH Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Kelompok Tani penangkar Provinsi Jambi, Pihak Swasta Lokal yang bergerak di bidang Perbenihan, BPSPT Jambi, PT. Sering Kerawang, Jawa Barat, BPTP Jambi, serta Bapeltan Jambi.
Kepala Desa Rawa Medang II, Saprai sangat mengapresiasi dan berterimakasih banyak terhadap pihak – pihak terkait yang telah membantu dan mendampingi terhadap keberhasilan yang telah diraih oleh Rahmat dan kelompoknya. Harapan kedepannya agar menjadi suri teladan bagi kelompok tani lain serta terus memajukan pertanian di Desa Rawa Medang khususnya Kabupaten Tanjung Jabung Barat dan Provinsi jambi umumnya.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan bahwa penggunaan benih yang bermutu merupakan salah satu upaya dalam menyampaikan tanaman adalah penggunaan benih unggul bermutu dalam konsep Sapta Usaha Pertanian menunjukkan peran benih dan tidak dapat diabaikan dalam meningkatkan produksi pertanian.
“Benih yang bermutu tidak dapat dihasilkan tanpa melaksanakan sistem produksi yang selalu memperhatikan aspek mutu pada setiap mata rantai produksi,” ungkap SYL.
Sementara itu Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi menambahkan pentingnya dukungan ilmu benih mengisyaratkan perlunya UPT pelaksana berkepentingan terhadap peningkatan pengetahuan dan keterampilan pelaku pertanian untuk menghasilkan pengetahuan tentang perbenihan yang benar.
“Penggunaan benih varietas unggul bersertifikat yang disertai dengan penerapan teknologi lainnya diyakini dapat berkontribusi untuk meningkatkan produktivitas, produksi dan mutu hasil,” kata Dedi.
Dengan kemenangan ini harapannya bisa memotivasi P4S Karya Mukti dalam upaya untuk meningkatkan produksi, memperbaiki mutu, memperbaiki distribusi, meningkatkan pengawasan peredaran dan meningkatkan penggunaan benih khususnya di Provinsi Jambi.
Penulis: Desi
