email : [email protected]

29.1 C
Jambi City
Friday, November 22, 2024
- Advertisement -

P4S Saboh Hate Aceh Utara Mulai Menunjukkan Kapasitasnya dalam Peningkatan SDM Pertanian

Populer

Aceh Utara, Oerban.com – Kementerian pertanian mempunyai atensi yang besar dalam rangka menumbuhkan minat generasi milenial dalam mengembangkan pertanian modern. Melalui Badan melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Kementan terus berupaya meningkatkan kualitas dan kompetensi SDM di bidang pertanian salah satunya melalui penumbuhkembangkan Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya (P4S).

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyampaikan bahwa Kementerian Pertanian memiliki fokus untuk menumbuhkan minat generasi muda dalam mengembangkan pertanian modern. Di kesempatan berbeda, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi, mendukung kehadiran P4S menjadi salah satu elemen penting dalam pertanian dengan cara mendorong peran P4S dalam menarik minat generasi milenial untuk terjun ke dunia pertanian.

Balai Pelatihan Pertanian (Bapeltan) Jambi sebagai pembina dari P4S di wilayah binaannya melaksanakan pembinaan kebeberapa P4S sebagai langkah untuk menumbuh kembangkan P4S sebaga sarana pelatihan salah satunya P4S Saboh Hate.

P4S sebagai pusat pembelajaran bagi petani harus mampu terus menerus berkreativitas untuk peningkatan kuantitas dan kualitas produk pertanian dengan memanfaatkan kemajuan teknologi dan informasi. Petani maju yang usahanya layak dicontoh dan ditiru oleh petani lainnya dalam mempercepat penerapan teknologi baru patut diapresiasi, ungkap Dedi Nursyamsi, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian.

Seperti yang dilakukan oleh P4S Saboh Hate yang berlokasi di Kabupaten Aceh Utara melaksanaksanakan penyuluhan dan manajemen Kesehatan ternak.

Dalam kegiatan penyuluhan tersebut menghadirkan Rahmat Kortolo, SPt, M.Pt selaku penyuluh pertanian Lapangan Dinas Pertanian dan Pangan Kab Aceh Utara/ Anggota AINI Aceh menjelaskan bahwa Kesehatan ternak merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam menjalankan usaha pemeliharaan ternak sapi. Kerugian yang besar biasanya disebabkan oleh timbulnya penyakit yang menyerang ternak. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk menghindari kerugian dalam pemeliharaan ternak sapi adalah dengan cara mencegah penularan penyakit pada ternak.

Baca juga  Kementerian Pertanian Tinjau Duta Petani Milenial di Pekanbaru

Dalam wawancara dengan beberapa awak media menjelaskan hal-hal yang harus diperhatikan dalam upaya pencegahan penyakit untuk menjaga kesehatan ternak sapi antara lain adalah : 1) Hindari kontak dengan ternak yang sakit; 2) Kandang selalu bersih; 3) Isolasi sapi yang diduga kena penyakit, agar tidak menular ke yang lain; 4) Mengadakan tes kesehatan, khususnya penyakit Brucellosis dan Tubercullosis; 5) Disenfectan kandang dan peralatan; 6) Vaksinasi secara teratur, Jelasnya

Selain itu Rahmat Kartolo juga mengajak mengajak para peternak untuk memanfaatkan limbah pertanian dan hasil samping industri untuk dijadikan sebagai pakan ternak sapi serta dapat mengoptimalkan lahan yang masih kosong untuk ditanami rumput unggul sebagai salah satu sumber pakan bagi ternak agar memudahkan peternak dalam memenuhi kebutuhan pakan hijauan bagi ternak sapi peliharaannya sehingga dapat menghemat waktu serta jumlah ternak yang dipelihara lebih banyak.

Kepala BPPSDMP Dedi Nursyamsi pernah menyampaikan bahwa, “P4S merupakan lembaga pelatihan yang didirikan, dimiliki dan dikelola oleh petani secara swadaya, baik perorangan maupun kelompok. Selain itu P4S juga berperan aktif dalam pembangunan pertanian melalui pengembangan SDM pertanian dalam bentuk pelatihan dan pemagangan dari oleh dan untuk petani serta masyarakat pedesaan ujar Dedi.

- Advertisement -

Artikel Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru