Kota Jambi, oerban.com – Telah terjadi kekerasan aparat kepolisian terhadap aliansi mahasiswa Jambi yang berdemonstrasi pada Selasa (24/09/2019). Kejadian dimulai akibat dorong mendorong mahasiswa di depan pintu kantor DPRD sehingga polisi menembakkan gas air mata. Azim mengatakan aksi ini memakan korba. “Lima korban terluka akibat water cannon (gas air mata). Satu orang korban wanita dibawa ambulans akibat kekerasan tersebut”, Ungkap Azim.
Sementara ada mahasiswa yang ditangkap oleh pihak polisi hingga tidak tahu keberadaannya. Menurut salah satu aparat Polisi masalah ini akan dinegosisasikan. Rumah Hurbo mengatakan “Bahwa saat ini kita akan negosiasi, dan teman-teman yang belum ditemukan juga akan dinegosiasikan” ujarnya.
Aksi demonstrasi ini sudah menimbulkan berbagai kerugian bagi mahasiswa. Aksi yang dimulai secara damai dan tertib dibalas dengan kekerasan oleh aparat polisi. Aliansi mahasiswa jambi yang bergerak hanya mengajukan beberapa tuntutan.
Aksi ini hanya mengajak seluruh mahasiswa, para dosen dan seluruh elemen masyarakat untuk ikut bergerak bersama, berikhtiar demi kemajuan bangsa dan negara serta menolak tunduk kepada sebuah penindasan bukan kerusuhan dan menimbulkan korban jiwa seperti ini.
Penulis : Siti Saira H.
Editor : Renilda Pratiwi Yolandini