email : [email protected]

31.3 C
Jambi City
Sunday, November 24, 2024
- Advertisement -

12 Orang Tewas dalam Serangan Udara Besar-besaran Rusia di Ukraina

Populer

Kyiv, Oerban.com – Sedikitnya 12 orang tewas, puluhan lainnya terluka ketika Rusia pada Jumat melancarkan salah satu serangan rudal terbesar dalam perang tersebut ke Ukraina, kata para pejabat.

Sepuluh orang di Kyiv terjebak di bawah reruntuhan sebuah gudang yang rusak akibat jatuhnya puing-puing, kata administrasi militer kota itu. Sebuah bangsal bersalin rusak di kota Dnipro, namun tidak ada korban jiwa yang dilaporkan, kata gubernur.

“Hari ini, jutaan warga Ukraina terbangun karena suara ledakan yang keras. Saya berharap suara ledakan di Ukraina dapat terdengar di seluruh dunia,” kata Menteri Luar Negeri Dmytro Kuleba, seraya menyerukan sekutu Kyiv untuk meningkatkan dukungan mereka.

Serangan udara besar-besaran yang terjadi pada akhir tahun ini terjadi ketika ketidakpastian mengenai skala dan daya tahan dukungan militer dan keuangan Barat di masa depan untuk Kyiv hampir dua tahun setelah perang dengan Rusia.

“Rusia menyerang dengan segala yang dimilikinya… Sekitar 110 rudal ditembakkan, sebagian besar ditembak jatuh,” kata Presiden Volodymyr Zelenskyy melalui pesan Telegram.

Komandan Angkatan Udara Mykola Oleshchuk menyatakan serangan itu adalah serangan udara terbesar Rusia sejak invasi Februari 2022, dan menggambarkannya melalui pesan Telegram sebagai “serangan udara paling masif.”

Panglima Angkatan Darat Jenderal Valerii Zaluzhnyi mengatakan serangan itu menargetkan infrastruktur penting serta fasilitas industri dan militer. Belum ada komentar langsung dari Rusia.

Listrik padam

Kementerian Energi melaporkan pemadaman listrik di wilayah Odesa selatan, Kharkiv timur laut, Dnipropetrovsk tengah, dan Kyiv tengah.

Ukraina telah memperingatkan selama berminggu-minggu bahwa Rusia mungkin menimbun rudal untuk melancarkan serangan udara besar-besaran terhadap sistem energinya. Tahun lalu jutaan orang berada dalam kegelapan ketika serangan Rusia menghantam jaringan listrik.

Baca juga  Diplomasi Presiden Jokowi di Tengah Kebuntuan

Lima orang tewas di wilayah tengah Dnipropetrovsk ketika rudal menghantam sebuah pusat perbelanjaan, sebuah rumah milik pribadi, dan sebuah bangunan tempat tinggal enam lantai.

Satu orang dipastikan tewas di sebuah gudang di Kyiv, kata Walikota Vitali Klitschko, merevisi jumlah korban sebelumnya yang berjumlah dua orang. Bangunan tempat tinggal dan bangunan tak berpenghuni juga terkena serangan, kata seorang pejabat senior militer.

Tiga orang tewas di kota pelabuhan Laut Hitam Odesa dan sedikitnya 15 orang terluka, termasuk dua anak-anak, ketika rudal menghantam bangunan tempat tinggal, kata gubernur daerah tersebut.

Di wilayah Lviv, yang berbatasan dengan Polandia, anggota NATO, dampak rudal dipastikan terjadi pada fasilitas infrastruktur penting yang tidak disebutkan namanya, kata kantor presiden.

Satu orang tewas di sebuah bangunan tempat tinggal bertingkat yang rusak di kota Lviv, kata gubernur daerah. Tiga sekolah dan sebuah taman kanak-kanak juga rusak, kata walikota.

Di kota Kharkiv di timur laut, serangan rudal merusak gudang, fasilitas industri, fasilitas medis dan depot transportasi, kata gubernur daerah. Satu orang tewas dan 11 lainnya luka-luka, katanya.

Rudal menghantam beberapa fasilitas infrastruktur di tenggara kota Zaporizhzhia dan satu orang tewas, kata menteri dalam negeri.

Sumber: Daily Sabah

- Advertisement -

Artikel Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru