-
Muaro Jambi-Oerban.com –Sabtu (05-10-2019) PBM (Partai Bintang Mahasiswa) Universitas Jambi mempersembahkan acara sapa mahasiswa baru partai bintang mahasiswa universitas Jambi 2019 dengan teman “ Memantapkan semangat mahasiswa yang berintelektual dalam membangun negeri”
Acara ini dihadiri oleh 380 peserta yang sangat antusias dalam kegiatan sapa maru PBM (partai mahasiswa baru). Tujuan dari acara ini menurut Oji Nur Aslam selaku ketua Pelaksana yaitu menegaskan bahwa PBM selaku partai mahasiswa terbesar diuniversitas Jambi yang dimana disini menyambut adik adik maru, menanamkan bahwa partai tidak hanya hadir disaat pemira saja tapi partainya ini hadir untuk setiap saat, sekaligus mengasah kemampuan mahasiswa baru, pengalaman dan ilmu sebagaimana biasanya.
Sesuai dengan tema saat kegiatan berlangsung dimana mahasiswa bisa berpikir secara kritis, bukan hanya kupu kupu saja (kuliah pulang-kuliah pulang), bahkan bisa menerapkan mahasiswa sesuai dengan jalannya masing-masingnya dalam bentuk agen sosial kontrol.
“Tujuan kegiatan ini menyampaikan bahwa mahasiswa itu harus kritis, bukan hanya sebagai akademisi yang hanya kuliah pulang kuliah pulang. Itulah yang ingin dicapai oleh PBM” Kata Oji saat diwawancarai tim Oerban.com.
Peserta yang hadir 80% dari Universitas Jambi dan 20% dari luar Universitas Jambi, selain itu pemateri yang mengisi ada Muhammad Rendra, B.comn Anggota DPRD Provinsi Jambi 2019/2024, Muhaimin, M. Ikom Presiden Pertama PBM dan komsioner KPI Provinsi Jambi, Rocky Cadra, S.E Wakil ketua DPRD Provinsi Jambi 2019/2024, Warfian Saputra, S.H, M.H Wakil Presiden Mahasiswa Unja 2009, Edi Purwanto, SH. I, MS. I Ketua DPRD Provinsi Jambi 2019/2024, dan Rahmat Fiqri Yanda, S. Pd Presiden Mahasiswa Unja 2017/2018.
Harapannya supaya mahasiwa tidak sekedar kuliah saja, bahkan bisa melatih untuk latihan Publik Speaking dan latihan kepemimpinan dan peka terhadap lingkungan sekitar.
Aviv Ramadya Akbar, selaku Presiden Partai Bintang Mahasiswa juga menegaskan bahwa supaya mahasiswa bisa mengaplikasikan pengalaman ini untuk kehidupan sehari-hari, ideologinya mahasiswa tidak hanya menuntun akademik, bahwa luar akademik juga bisa. Sehingga bisa berpatisipasi di masyarakat. Melatih publik speaking dan bisa menajemen waktu. Dalam berorganisasi ada menajemen waktu,supaya kita bisa lebuh uprade kemampuan sehingga menjadi lebih baik.
Penulis: Lia Kartina dan Muthia Arahmah
Editor : Renilda Pratiwi Yolandini