email : [email protected]

28 C
Jambi City
Friday, November 22, 2024
- Advertisement -

MAMAN S. MAHAYANA : JAZIRAH MELAHIRKAN PENYAIR BARU

Populer

Tanjung Pinang, Oerban.com – Festival Sastra Internasional Gunung Bintang (FSIGB) hingga malam ini masih berlangsung, (30/10). Di mulai dari malam pembukaan (28/10)
di Gedung Daerah Tanjung Pinang Kepri. Dibuka langsung oleh Gurbenur Kepulauan Riau dan dihadiri oleh penyair terpilih dari berbagai provinsi bahkan negara serumpun, Malaysia dan Singapura.

Di hari kedua dilanjutkan dengan Seminar Sastra : Pantun sebagai Akar Puisi Modern Nusantara, festival pembacaan puisi penyair terpilih dan pesta asam pedas ikan sembilang di Area Hotel Bintan Beach Resort. (29/10). Hari ketiga, ziarah budaya di Pulau Penyengat dan pembacaan puisi sejumlah penyair terpilih dan malam ini diskusi tentang buku jazirah oleh Maman S. Mahayana, pembacaan puisi penyair teripilih dan pesta makan durian di Kedai Kopi Sekanak (30/10).

Maman S. Mahayana saat diskusi, mengatakan jazirah akan melahirkan penyair-penyair baru. “Antologi bersama banyak pesan terselebung, penyemarakkan, memberi ruang pada penyair. Sehingga banyak nama penyair baru. Memberikan simbolik. Karena ada tiga kurator, Sutardji Calzoum Bachri, Rida K Liamsi dan saya, Maman S. Mahayana. Dengan adanya kurator yang ketat pilihan puisi tidak sekedar puisi saja. Dilihat dari hal tersebut jazirah 1 berhasil. Menghimpun tema yang sama dengan prinsip yang berbeda. Melihat hal tersebut. Jazirah bisa menginspirasi daerah-daerah lain. Begitu pula dengan jazirah 2 akan timbul nama penyair baru, akan melahirkan penyair baru dan program ini sangat luar biasa. Tutup Maman S. Mahayana, sastrawan Indonesia.

Secara terpisah Isbedy Stiawan, sastrawan asal Lampung, peserta FSIGB mengatakan FSIGB ini adalah acara yang seksi. “Saya melihat sebab, acara ini digagas oleh Rida K Liamsi jazirah ini merupakan acara yang seksi bagi penyair di Indonesia. Kedepannya acara ini mendatangkan banyak peserta. Tapi, yang paling penting disini adalah adanya penghargaan bagi sejumlah penyair yang lebih layak untuk ditanggung transportasi. Jadi ada dua penilaian antara peserta yang lolos kurasi dan peserta karya terbaik untuk dibiayai transportasinya,” tegas Isbedy Stiawan.

Baca juga  PETRONAS RUGI DALAM KUARTAL KETIGA 3,4 MILYAR RINGGIT

Penulis : Muthia Arahmah
Editor : Siti Saira. H

- Advertisement -

Artikel Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru