Muaro Jambi, oerban.com – Demi meningkatkan kualitas pelayanan dan pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan perundang undangan, Bapeltan Jambi mengadakan sosialisasi Kebijakan Bapeltan Jambi dalam menghadapi era millenial. (15/11/2019)
Hadir dalam acara tersebut Kasi Program dan Kerjasama, Purnadi sebagai moderator, Kasi Penyelenggara Diklat Elly Sarnis Puskesmawati, Kasubbag Tata Usaha Nugroho Setyowibowo sebagai narasumber, karyawan karyawati Bapeltan Jambi, Peserta Pelatihan Vokasi mandor kebun kelapa sawit serta murid – murid peserta magang Bapeltan Jambi.
Dalam paparannya Bowo menyampaikan akan pentingnya standar pelayanan publik ke khalayak ramai agar mereka mengetahui dalam sebuah pelayanan baik persyaratan, prosedur , biaya dan jangka waktu dapat diukur dan diketahui masyarakat tanpa mengalami kebingungan serta menuntut pengawasan masyarakat dalam penyelenggaraaanya sehingga masyarakat dimudahkan menjangkau pelayanan dasar yang mengarah kepada kesejahteraan masyarakat.
Pemaparan standar pelayanan publik ini memunculkan banyak reaksi dari peserta yang hadir dalam acara tersebut. Hal ini dinilai positif demi perbaikan dan peningkatan dalam hal penyelenggaraan pelayanan publik.
Berbicara tentang pelayanan publik sesuai dengan Pasal 1 Ayat (1) Undang – Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang pelayanan Publik dinyatakan bahwa Pelayanan Publik merupakan kegiatan atau rangkaian dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan perundang- undangan bagi setiap warga negara dan penduduk atas barang, jasa, dan/atau pelayanan administratif yang disediakan penyelenggara pelayanan publik.
Berdasarkan pengertian tersebut, kegiatan pelayanan publik di Bapeltan Jambi telah diatur pemenuhannya berdasarkan regulasi yang dibuat oleh pemerintah dengan tujuan utamanya untuk memenuhi kebutuhan dasar dan kesejahteraan masyarakat.
Penulis: Wahyudi N
Editor : Renilda Pratiwi Yolandini
