email : [email protected]

23.9 C
Jambi City
Thursday, December 26, 2024
- Advertisement -

Berikan Materi Teknis Pompanisasi, Ini Harapan UPT Kementan kepada Petani Penerima Manfaat Kabupaten Sijunjung  

Populer

Sijunjung, Oerban.com – Balai Pelatihan Pertanian (Bapeltan) Jambi dengan Pemerintah Kabupaten Sijunjung terus berupaya meningkatkan  produktivitas pertanian di Indonesia, salah satu upayanya melalui Pelatihan Tematik Pompanisasi Bagi Petani Angkatan II. 

Kegiatan yang dilaksanakan di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Sijunjung, Kabupaten Sijunjung, Provinsi Sumatera Barat ini ikut dihadiri oleh Kabid Sapras Dinas Pertanian Kabupaten Sijunjung (Hendri), Widyaiswara Bapeltan Jambi (Syukur), Koordinator BPP Sijunjung. Sedangkan peserta merupakan petani yang berasal dari tiga Kabupaten di Sumatera Barat di antaranya Kabupaten Dharmasraya 9 orang, Kabupaten Sijunjung 11 orang dan Kabupaten Tanah datar 9 orang.

Pelatihan ini merupakan bagian dari program Perluasan Areal Tanam (PAT) yang bertujuan untuk mengoptimalkan penggunaan sumber daya air, terutama di daerah dengan keterbatasan irigasi. Dengan bekal pengetahuan dan keterampilan yang didapat, para petani diharapkan mampu mengoperasikan dan merawat pompa air sehingga produksi pertanian khususnya padi dapat meningkat.

Baca juga  Perkuat Kapasitas P4S, Kementan Salurkan Bantuan Sarana Prasarana P4S Binaan 

Bapeltan Jambi yang diwakili oleh Widyaiswara Syukur mengatakan bahwa dalam pelatihan ini peserta akan diberikan materi tentang Pengenala Pompa Irigasi, Mengoperasikan Pompa Irigasi, Merawat dan Memelihara Pompa Irigasi serta Perbaikan (Trouble Shooting) Pompa Irigasi. Diharapkan peserta mengikuti kegiatan ini dengan serius agar bisa disosialisasikan kepada anggota kelompok tani yang lain. 

Berikan Materi Teknis Pompanisasi, Ini Harapan UPT Kementan kepada Petani Penerima Manfaat Kabupaten Sijunjung  
Pelatihan Tematik Pompanisasi Bagi Petani Angkatan II di Kabupaten Sijunjung. (Foto: ist)

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, menegaskan komitmen Kementan untuk memaksimalkan potensi lahan pertanian demi mencapai target produksi beras nasional sebesar 35 juta ton pada tahun 2024. 

“Dengan optimalisasi lahan, pompanisasi, dan penanaman padi gogo, kami berupaya meningkatkan produktivitas meski menghadapi tantangan cuaca ekstrem,” ujar Menteri Amran.

Baca juga  Sekretaris Badan PPSDM Pertanian Hadiri MOU Kerjasama Bapeltan Jambi dengan P4S rumah madu Hutan jambi

Sejalan dengan itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti, menekankan pentingnya manajemen air yang efektif dalam menjaga produktivitas.

“Manajemen air yang tidak tepat akan berpengaruh terhadap target produksi pertanian secara nasional. Pelatihan ini dilaksanakan, di mana salah satu tujuannya adalah untuk membantu petani memanfaatkan teknologi pompa air dengan maksimal,” ujar Santi.(*) 

Baca juga  DI TENGAH COVID-19, SINERGI PENYULUH DAN PETANI TABIR ULU LAKUKAN PERCEPATAN TANAM DONGKRAK STOK BERAS

Editor: Ainun Afifah

- Advertisement -

Artikel Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru