Jakarta, oerban.com – Perayaan pergantian tahun di ibukota berlangsung meriah seperti biasanya. Seluruh titik seperti Monas, Bundaran HI, dan Thamrin menyuguhkan pertunjukan pesta rakyat. Tapi berbeda dengan tahun sebelumnya. Pergantian tahun 2019 menuju 2020 ini diguyur hujan lebat dan sedang sejak sore kemarin (31/12).
Hujan yang terus mengguyur hingga dini hari membuat wilayah Jabodetabek terendam. Hingga saat ini rata-rata air sudah mencapai ketinggian 30-80 cm. Berdasarkan yang dilaporkan TMC Polda Metro Jaya tidak hanya wilayah perumahan warga yang di genangi. Jalan tol Cipali juga tergenang air hingga masuk ke dalam mobil pengendara.
Banjir awal tahun 2020 ini merupakan benjir terparah sejak tahun 2002 untuk wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya. Sudah bebera rumah warga yang terendam hingga atap rumah. Beberapa warga mulai terjebak dikediamannya dan berharap pemerintah segera turun tangan untuk menangani masalah banjir ini.
Hingga hari ini semua pintu air di daerah Jabodetabek sudah pada status siaga. Tidak hanya DKI yang akan mengalami bencana banjir awal tahun 2020. Wilayah Sumatra juga berpotensi bencana banjir awal tahun ini. Wilayah Bengkulu, Jambi, Sumatra Barat juga berpotensi terkena wilayah Banjir awal tahun ini. Menurut BMKG curah hujan yang intensitasnya masih tinggi akan terus berlangsung. Diharapkan agar masyarakat senantiasa waspada bila hujan tak kunjung berhenti dan mulai mengamankan barang ke daerah yang lebih tinggi.
Penulis: Lia Kartina
Editor: Renilda Pratiwi Yolandini