Muaro Jambi, Oerban.com – Balai Pelatihan Pertanian (Bapeltan) Jambi resmi memiliki jurnal online dengan nama “Agrihumanis”. Jurnal Agrihumanis diharapkan mampu menampung artikel baik dari internal Bapeltan sendiri maupun dari pihak luar yang akan menerbitkan artikelnya melalui jurnal Bapeltan Jambi. (31/01/2020)
Usaha penerbitan jurnal ini sendiri berjalan lebih kurang dua bulan, dimulai dari penyiapan tim, pembuatan domain serta dilanjutkan dengan pemaparan cara editing melalui inhouse training. Inhouse training diikuti oleh tim jurnal Bapeltan Jambi yang terdiri dari admin, editor, dan reviewer dengan mendatangkan narasumber dari Universitas Jambi Kaspul Anwar.
Menurut Kaspul, bahwa sebetulnya pengelolaan jurnal ilmiah sangat sederhana, terutama dalam editing dan publishing artikel. Hal tersebut bisa dilakukan secara autodidak, dimana aplikasi yang digunakan dalam pembuatan jurnal ini adalah OJS atau Open Journal System.
“Sebetulnya proses pembuatan jurnal online itu sederhana, siapapun bisa. Karena sayapun dulu juga belajar secara autodidak. Yang penting isi jurnalnya, terutama admin dan editor, diusahakan yang pernah menulis jurnal”, ungkap Kaspul.
Sementara itu pihak Bapeltan Jambi yang diwakili oleh kasubag tata usaha Nugroho Setyo Wibowo mengatakan bahwa keberdaan jurnal ini adalah untuk menjawab tantangan sekarang dan kedepan, terutama bagi pejabat fungsional yang dituntut agar mengembangkan profesinya, termasuk dalam kepenulisan artikel. Disamping juga untuk memfasilitasi teman-teman penyuluh yang akan menerbitkan artikel pengembangan profesi disub bidang karya tulis ilmiah.
“Apa yang kita lakukan sekarang adalah untuk memfasilitasi teman-teman fungsional yang akan menerbitkan artikelnya melalui jurnal. Disamping juga menjawab tantangan kedepan, sehingga dengan adanya jurnal ini mampu menjawab tantangan tersebut”, jelas kasubag TU tersebut.
Bapeltan Jambi mengadakan inhouse training cara pengisian, editing serta proses penerbitan artikel melalui jurnal. Kegiatan inhouse training ini diikuti oleh perwakilan widyaiswara, calon widyaiswara, petugas admin serta editor.
Penulis: Lilian Safitri
Editor: Renilda Pratiwi Yolandini
