Jambi, Oerban.com – Kementerian Pertanian, melalui Pusat Pelatihan Pertanian (Puslatan) Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) terus mendorong tumbuhnya Pengusaha Pertanian Milenial. Program aksi kementerian pertanian untuk penumbuhan Pengusaha Pertanian Milenial ini selalu didengung dengungkan oleh Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL). (12/02)
Menurut SYL, Seiring dengan Program Kementerian Pertanian (Kementan) untuk penumbuhan pengusaha pertanian milenial, Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) dalam hal ini Pusat Pelatihan Pertanian (Puslatan) akan mendorong terus penumbuhan pengusaha-pengusaha pertanian milenial khususnya melalui Pusat Pelatihan Pertanian Perdesaan dan Swadaya (P4S).
Selain itu, BPPSDMP, dalam hal ini Pusat Pelatihan Pertanian (Puslatan) terus mendorong penumbuhan pengusaha pertanian milenial fokus pada produksi pertanian dengan produk kualitas tinggi dan mampu ekspor.
Dalam rangka mendukung program tersebut Bapeltan Jambi yang ini diwakili oleh Dr Joni Jafri, Msc dalam kunjungan ke Dinas Tanaman Pangan hortikultura dan perkebunan Kabupaten 50 Kota mengatakan bahwa Selama ini, P4S sangat berperan dalam mencetak generasi muda di bidang pertanian dan P4S adalah pusat tumbuhkembangnya para pengusaha pertanian milenial, dengan sentuhan teknologi dan daya kreasi, serta potensi yang dimiliki P4S ungkapnya di kantor Dinas Tanaman pangan hortikultura dan perkebunan Kabupaten 50 kota.
Hal ini ini sejalan dengan program Dinas Setempat yang sedang mengembangkan cabe keriting, jeruk, manggis dan buah naga ungkap sekretaris Dinas Tanaman Pangan hortikultura dan perkebunan Kabupaten 50 Kota , Mayang Sari eka lisa, SP, MSi.
Selain itu beliau sangat antusias dan siap mendukung program kementerian pertanian melalui peningkatan kapasitas P4S dalam mencetak petani milenial.
Dalam kesempatan tersebut tim Koordinator Bapeltan Jambi Joni Jafri, berkesempatan mengunjungi P4S Ikamaja dan berkunjung ke petani mienial kelompok tani Salau Indah yang mengembangkan manggis dan saat sedang mencari pasar untuk komoditas manggis, yang mana manggis salah satu komoditas ekspor. Dan selanjutnya ini kita akan kembangkan melalui kooperasi petani ungkap Widyaiswara Madya Bapeltan Jambi ini.
Beliau juga menambahkan Pusat Pelatihan Pertanian Pedesaan Swadaya atau P4S bisa menjadi satu di antara mitra pemerintah dalam membentuk kemampuan SDM petani millenial yang lebih siap berkontribusi produktif di sektor pertanian yang berorientasi pada pasar, dengan menguasai pasar maka diharapkan akan mampu membangun jejaring-jejaring dengan petani-petani binaanya. Dan disini peran Bapeltan jambi dalam menerjemahkan arah program kementan yaitu: kooperasi, petani milineal dan ekspor.
Penulis: Puji Lestari
Editor: Renilda Pratiwi Yolandini