Muaro Jambi, Oerban.com – Pada 14 Februari 2020 Bapeltan Jambi kedatangan tamu spesial pada hari Jumat tanggal 15 Februari 2020. Direktur Buah dan Florikultura Direktorat Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian RI, Liferdi Lukman yang hadir memenuhi undangan Bapeltan Jambi untuk menjadi narasumber dalam pelatihan teknis budidaya jamur tiram bagi penyuluh pertanian dan pelatihan kewirausahaan bagi petani muda.
Dalam pemaparannya, Liferdi menyampaikan tentang kebijakan pengembangan buah dan florikultura nasional. Salah satu program yang digalakkan Kementerian Pertanian adalah Gedor Horti, yaitu gerakan mendorong produksi, daya saing dan ramah lingkungan hortikultura.
Menurut Liferdi Kementerian pertanian dibawah komando Syahrul Yasin Limpo telah merumuskan target–target pembangunan pertanian hingga 2024 nanti dimana tagline yang diusung adalah Pertanian Maju, Mandiri dan Modern. Untuk mencapainya, Kementan telah mensinergikan berbagai skema pembiayaan usaha pertanian, diantaranya asuransi petani dan Kredit Usaha Rakyat (KUR). Fasilitas pinjaman KUR tersebut dapat digunakan untuk kegiatan produktif budidaya (on farm) maupun pasca panen dan pengolahan (off farm).
Pada prinsipnya Gedor horti memiliki program yang outputnya adalah peningkatan ekspor hortikultura mulai dari hulu sampai hilir. Gedor horti diharapkan dapat menyentuh petani kecil, optimasi pemanfaatan lahan sempit dan pekarangan. Gedor horti dilaksanakan menggunakan pendekatan pengembangan kawasan hortikultura yang berdaya saing melalui penggunaan benih bermutu, pendampingan budidaya serta pengawalan dan pengendalaian organisme penganggu tanaman, penguatan kelembagaan tani, penyiapan sarana pascapanen dan pembentukan pasar tani / pasar lelang.
Selain itu menurut beliau ada 14 komoditas hortikultura yang akan digenjot dari sisi ekspor. “Setidaknya ada 14 komoditas yang akan kita tingkatkan ekspornya mulai dari manggis, mangga, pisang, durian, nanas, salak, krisan, dracaena, kunyit, jahe, kapulaga, wortel, kubis hingga kentang”, kata Liferdi.
Setelah pemaparan, dibuka sesi tanya jawab kepada peserta dan dilanjutkan dengan foto bersama.(WN)