Kerinci, Oerban.com – Di tengah kekhawatiran masyarakat untuk persediaan pangan saat wabah covid yang melanda nusantara karena keterbatasan ruang gerak publik yang wajib melakukan sosial distancing dan physical distancing. Namun semangat petani tidak pudar untuk terus memperjuangkan pangan untuk negeri ini dengan terus berproduksi walaupun dalam keadaan sulit seperti ini. (07/04/2020)
Demikian pula yang dilakukan pejuang pangan di Kabupaten Kerinci provinsi Jambi. Awal April ini disambut dengan panen raya padi dan Jagung. Tidak main-main 6 Desa di Kabupaten Kerinci serentak panen Padi dan Jagung. Dengan total luasan panen untuk padi yaitu 102 ha dengan rata-rata produktivitas 6 ton/ha. Sedangkan untuk jagung luasan panen 1 ha dengan produktifitas 5,4 ton/ha jagung kering. Adapun wilayah yang sedang panen raya ini adalah kecamatan Depati VII (desa Koto Payang, Koto Simpai, Simpang Belui), Kecamatan Air Hangat Timur (Desa Pondok Sungai Abu), dan kecamatan Pamelang (desa Pelakar Jaya). Penanggung jawab kostratani wilayah Kabupaten Kerinci, Puguh Nugroho yang merupakan salah satu widyaiswara muda di Bapeltan Jambi menyatakan, “Alhamdulillah Panen bulan ini merata dan hasilnya sangat baik, walaupun kita dalam musibah virus corona ini”.
Kabupaten Kerinci sebagai binaan dari wilayah Bapeltan Jambi baik dalam kegiatan pelatihan maupun kegiatan Kostratani. Bapeltan Jambi senantiasa melakukan komunikasi untuk pembinaan dan mendorong semangat para pelaku pertanian di Kerinci agar tetap semangat walaupun dalam keadaan pandemi virus covid-19 ini. Melalui teleconference yang telah dijadwalkan Bapeltan Jambi terus mengkampanyekan agar petani dan penyuluh tetap menjaga kesehatan dan menjaga kebersihan diri dan lingkungan serta mengikuti protokol pencegahan penyebaran covid-19.
Penulis: Yunisa. TS
Editor: Renilda PY