Muaro Jambi, Oerban.com – Sejak pertengahan Maret Pemerintah telah menetapkan Pandemi corona di Indonesia yang disebabkan mewabahnya virus covid-19. Menyikapi hal tersebut BPP jambi sejak akhir Maret telah merumahkan Pegawainya (Work From Home) untuk mencegah percepatan penyebarluasan virus ini. Namun tugas-tugas BAPELTAN JAMBI sebagai salah satu UPT PUSAT Kementan tidak boleh terhenti hanya karena virus covid-19 ini dalam memberikan pelayanan pelatihan dan pembimbingan pertanian di enam provinsi pulau Sumatera. (07/04/2020)
Untuk terus menjalankan fungsinya di tengah Wabah ini, maka diberlakukan piket di kantor bagi sebagian pegawai Bapeltan Jambi. Piket ini ditugaskan untuk 15 orang yang dilakukan secara bergiliran baik bagi ASN maupun THL. Selain untuk tetap menjalankan fungsinya piket ini bertujuan untuk memelihara lahan praktek BAPELTAN Jambi seluas 52 ha, karena di tengah wabah ini Pertanian tidak boleh terhenti walaupun tetap masuk ke kantor, pegawai Bapeltan Jambi tetap menjalankan protokol pencegahan penularan covid-19. Selain menerima asupan gizi untuk mempertahankan daya tahan tubuh, Pegawai yang baru datang sebelum mulai bekerja dilakukan pemeriksaan suhu tubuh menggunakan termometer gun infra red. Pemeriksaan suhu tubuh ini dilakukan dua kali sebelum bekerja dan nanti ketika akan pulang setelah selesai bekerja. Pegawai yang suhu tubuhnya diatas 37 oC akan disarankan beristirahat dan jika suhu tubuh diats 38 oC akan segera dipulangkan ke rumah.
‘’Alhamdulillah sejak diberlakukan WFH dan WFO ini dan tetap memberlakukan protokol pencegahan covid-19 serta didukung pemberian asupan nutrisi yang bergizi pegawai Bapeltan Jambi Sehat dan mudah-mudahan tetap sehat di tengah walaupun ada yang tetap bekerja dikantor,” Nugroho Setyowibowo, Kasubag Tata Usaha Bapeltan Jambi.
Penulis: Yunisa. TS
Editor:Renilda Pratiwi Yolandini
